PART 8

2.2K 87 0
                                    

Sasha pov

  Kulangkahkan kakiku menuju meja makan,disana sudah ada seorang perempuan yang selama ini menjagaku dan menyayangiku.Dia tersenyum padaku,senyuman yang begitu tulus dari seorang ibu.Akupun tersenyum padanya sambil duduk berhadapan dengannya.

"sha?mama buatin bekal buat kamu.Semangat ya latihannya!dihabisin sarapannya!jangan lupa bekalnya dimakan"ujar mamaku.Akupun menjawab.

"Iya ma nanti aku habisin"Akupun menyelesaikan sarapanku yang sempat tertunda karena mendengar celotehan mamaku.

"Mau mama anterin?"tanya mama.

"Iya dianter aja ma.Tapi aku yang bawa mobilnya ya"ijinku.

"Yaudah hati-hati ya!jangan ngebut-ngebut!nanti kalo lampu merah jangan lupa berhenti"celoteh mamaku.

"Yaelahh ma masa iya nerobos sih ma,sasha juga tau kok"jawabku sambil berjalan kearah luar,diikuti oleh mamaku.

  Aku menaiki mobil sport kesayangan mamaku yang baru saja pulang dari bengkel.Mama mulai melajukan mobilnya dengan ritme pelan.

###

  Setelah beberapa menit mengendarai motor,akhirnya aku sampai di sekolah.Mungkin karena efek jalanan yang tidak terlalu ramai karena hari ini hari jumat.

"Sha"sapa seseorang yang berada di koridor.

"Haii key"sapaku.

"dance juga latihan sekarang?"tanya keyla padaku.Akupun mengangguk.

"Udah ada di ruangan tuh,cepetan masuk gih.Semangat yaa"suruh keyla sambil memukul pelan bahuku.

"Semangat balik key"jawabku.Selepas mengatakan itu pada keyla,aku melangkahkan kakiku menuju ruangan dance.Sesampainya disana,aku disapa hangat oleh siswa-siswi yang lain.Aku senang ternyata aku tidak salah memilih eskul dance,semua yang ada disini baik padaku.Sebelumnya aku sudah memperkenalkan diri dan setelah itu mulai mengikuti arahan kak ADIT sang ketua dance.Latihan pertamaku dimulai dengan lancar,aku sangat senang.

###

  Ku manjakan mataku untuk mengelilingi area sekolah,dan hasilnya nihil.Semua sudah pulang,termasuk keyla.Sedangkan aku masih disini,sendirian!aku merutuki kebodohanku yang pergi ke kamar mandi selama tadi.Aku bingung,bagaimana aku pulang?sedangkan sekarang sudah sore.Dengan berat hati aku berniat untuk berjalan kaki selama 10 menit,karena setahuku di depan ada halte bis.

Saat diperjalanan jalan kakiku,sebuah mobil melaju begitu cepat dan dengan sengaja menghadiahi bajuku dengan cipratan air dijalan.

"Siall"rutukku sambil membersihkan sedikit banyaknya air yang ada di bajuku.

Tak lama si empunya mobil turun,Kedua orang perempuan dengan celana jeans pendek dan baju serba minim tak lupa rambut yang berwarna.Aku kenal mereka,mereka kakak kelasku kak gia dan kak manda.

"Ehh bocah tengik!"ujar kak gia yang ditujukan padaku.

"I-iya kak"aku gugup,aku takut!bagaimana tidak takut?mereka berdua aku sendiri.Sedangkan hari mulai gelap.

"JAUHIN REZA!KALO LO GAK MAU PUNYA MASALAH SAMA KITA"ujar kak gia.Aku masih terdiam.

"JAUHIN REZA!DENGER GAK LO!"tambah kak manda dengan tangan yang sesikit menyentuh pundakku.

"Ke-kenapa kak?"jawabku ragu.

"MASIH NANYA LAGI LO!LO PIKIR LO SIAPA???"bentak kak gia.Ingin sekali ku menjawab "emang kamu juga siapa?"tapi apalah dayaku,aku masih takut jika urusan dengan mereka yang tidak pernah main-main.

FAKE FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang