PART 22

1.6K 74 0
                                    

Sasha sedang mengantarkan keyla kearah kelasnya,saat melewati mading mata sasha tak sengaja melihat pengumuman tentang pencalonan jadi osis.Sasha sedikit tertarik,dan berniat akan mengikutinya.

"Kenapa sha?"tanya keyla yang melihat sasha berhenti tiba-tiba.

"Ini,aku pengen deh ikutan organisasi osis"jawab sasha sambil menunjuk kearah mading.

"Yaudah ikutan aja,otak kamu juga agak topcer kok"

"Beneran nih?pantes gak ya?"

"Lahh beneran!aku dukung kamu kok"

"Oke aku harus urus-urus pendaftaran dulu"

"Anterin ke kelas dulu sha"

"Iya key iya"

[♡][♡][♡]

Saat ini lapangan basket outdoor penuh dengan manusia,karena saat ini basket sedang mengadakan latihan.Sasha berhenti sejenak di bangku koridor dan berniat melihat latihan basket.Baru saja sasha akan duduk,matanya melihat reza dengan sisil yang sedang bermain dilapangan.Dejavu,sasha merasa dejavu dengan hal yang dilihatnya saat ini.Sisil sedang diajarkan basket oleh sang ketua,siapa lagi jika bukan reza.Baru saja kemarin sasha melakukan hal yang sama dengan reza,tapi sekarang beda posisi,reza bersama sisil bukan dengannya.Rasa perih kembali menjalar ulu hatinya,kenapa semuanya berasa tentang reza,kenapa semuanya berasa disangkutpautkan dengan reza terus menerus.Sasha benci itu!semakin sasha belajar melupakan,ingatan tentang reza semakin menguatkan.Daripada sakit hati lebih lanjut,sasha memutuskan untuk pergi ke kelas.

Di kelas sasha hanya menulis sesuatu yang tak jelas di bukunya.Dia gundah,bosan dan tak tau harus melakukan apa.Tak lama,bel masuk terdengar.

"Pagi anak-anak"sapa seorang guru yang berpeawakan gede,berkacamata dan cantik.

"Pagi buu"jawab semua murid.

"Sekarang kita tidak akan belajar,karena materi kita sudah habis.Jadi kita hanya akan mengulas kembali materi yang pernah kita pelajari,dan buat Ulangan kenaikan kelas kita adakan minggu depan.Persiapkan diri kalian,belajar semaksimal mungkin.Buktikan kalian bisa!siap?"

"Siapp bu"

"Oke mari kita mulai pelajaran"

Bu guru yang bernama ina tadi pun mulai menjelaskan materi.

kring...kring..kringg

"Nah anak-anak sampai sini ada yang ditanyakan?"

"Ada bu"ucap seorang murid laki-laki yang duduk di bangku pojok.

"Silahkan"ucap bu ina.

"Gimana cara mengobati sakit hati yang ditinggal pas lagi sayang-sayangnya"ucap laki-laki tadi yang ditujukan pada sasha.Bu ina mengerutkan keningnya.Semua orang yang ada di kelas tertawa,entah karena lucu atau karena menertawakan nasib sasha mereka tertawakan.Sasha hanya mendengus kesal.

"Dan gimana supaya gak ketemu lagi sama si mantannya"tambah seorang laki-laki lagi.

"Apa pindah sekolah aja"gurau sisil.

"Balikan lagi aja.Kan masih cinta"

Semua kembali tertawa.

"Duh kok kalian ngelantur gitu ah,ngawur.Yang dipelajari apa yang ditanyakan apa"ucap bu ina.Laki-laki tadi hanya nyengir kuda tidak jelas."Ibu keluar ya"ucap bu ina sambil pergi keluar meninggalkan kelas.

"Daritadi ke bu keluarnya"ucap tono selepas bu ina benar-benar keluar dari kelasnya.Tono adalah laki-laki yang duduk di bangku pojok tadi.Tono berdiri dan berjalan kearah bangku sasha.

FAKE FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang