PART 19

1.5K 93 0
                                    

Sasha sedang di kantin bersama keyla.Sedangkan sisil?sisil semakin menjauhi sasha,ntah karena apa sasha pun tidak tau.Sasha sedang menceritakan dia bertemu dengan ayahnya.Keyla turut bahagia mendengarnya,tapi yang keyla tidak terlihat bahagia adalah mendengar sisil yang tiba-tiba menjauhui mereka.

ting...

Notifikasi masuk dari handphone sasha.

"Sha?hp lo bunyi"

"Iya tau key"

"terus?"

"kenapa?"

"kenapa gak diliat sha"

"Ah males paling oprator"

"Siapa tau mama kamu sha"mendengar itu sasha langsung membuka handphone nya dan membaca notifikasi yang baru saja masuk.

Syahreza_

temui gue di taman belakang.Sekarang!

"dari siapa sha?"tanya keyla sedikit kepo.

"Reza.Gue ke taman belakang dulu ya key,gakpapa kan?"

"Gakpapa.Gue juga mau coba bujuk sisil"

"Okee"

---------------------
---------------------

"Za"sapa sasha pada reza yang membelakanginya.

"Duduk"titah reza.

"Kita mau ngapain?"

"Selesain masalah"ucap reza singkat,tidak seperti biasanya.

"GUE MAU..KITA PUTUS"Ucapnya sedikit berhenti.Sasha langsung berdiri dan menghampiri reza.

"Maksudnya apa za?lo bercanda kan?bilang sama gue kalo ini cuma hadiah ultah gue kan"ucap sasha sambil mengguncang-guncangkan badan reza.Reza menengadah dan membiarkan sasha menyakitinya karena memang ini keputusannya."Ultah?gue lupa sekarang ultah orang yang gue cinta.Maafin gue sha"batin reza sambil menatap sendu kearah sasha,setelah itu kembali dengan wajah sangarnya.

"Gue cape sha!lo gak pernah ada waktu buat gue,lo sibuk sama dunia lo sendiri!lo gak mikirin perasaan gue---"ucapan reza terpotong oleh yang mendahuluinya.

"Kok kamu jadi gak ngertiin gini sih"ucap sasha lirih.

"Karena lo juga gak pernah ngertiin gue"selepas itu reza pergi meninggalkan sasha sendiri.Sebelum benar-benar pergi,reza sempat berbalik kearah belakang dan melihat sasha yang menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Ketika sasha sedang menangis,seseorang menyodorkan tisu kepadanya.Sasha mendongak dan melihat seseorang yang asing baginya.

"Kamu siapa?"ucap sasha kaget dan bersiap berdiri.

"Manusia"singkatnya.

"Tapikan ka-kamu..."ucap sasha masih sesenggukan.

"Lebay"

"Kok le-lebay sih.N-nama kamu lebay?"

"Lo"

"Nama aku s-sasha!bukan lebay"

"Ckk.Lo lebay"

"Lebaynya?"

"Ckk.Ambil dulu tisunya"lagi-lagi orang tersebut mencebikkan bibirnya karena kesal.sasha menuruti,mengambil tisu dari tangan seseorang tadi.

"Diputusin?"tanya seseorang tadi.Sasha mengangguk-anggukan kepalanya seperti anak kecil sambil mengusap air mata dan sedikit ingusnya.

"Sukurin!"tambahnya,setelah itu dia pergi begitu saja.

FAKE FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang