PART 49

1.5K 73 6
                                    

KRINGG.. KRINGGG

Bel pulang sudah berbunyi Sasha segera membereskan peralatan sekolahnya yang berserakan di meja.

"Lo pulang sama siapa?" Tanya Reza yang sudah menyampirkan tasnya dipundak dan bersiap untuk pulang.

"Sha ayo" teriak Reyka dari ambang pintu membuat Reza dan Sasha melihat kearahnya.

"Gue sama Rey" setelah mengatakan itu Sasha pergi melenggang begitu saja meninggalkan Reza dengan hatinya yang semakin terluka.

"Gue tau gue bukan yang terbaik Sha, tapi seengganya gue baik buat lo saat ini" gumam Reza sebelum meninggalkan kelas yang sudah sepi. Niat Reza tadi akan mengantarkan Sasha namun sudah ada Reyka, apalah daya Reza lagipula Sasha pasti akan memilih pulang bersama Reyka dibanding dengannya mungkin sudah tak ada harapan lagi untuknya.

Diperjalanan pulang, Reyka membawa Sasha ke sebuah mall terlebih dahulu.Reyka tak melepaskan genggaman tangannya pada Sasha,seakan Sasha adalah anak satu-satunya yang takut hilang.Sedangkan Sasha hanya mengikuti dan menuruti saja karena dia juga tidak tahu kenapa dibawa seperti ini.

"Diem gak usah bawel.lo pengen apa?gue beliin semua keperluan lo"

"Punya uang darimana lo beliin semua keperluan gue"

"Mmm lo gak usah tau yang penting kebutuhan lo terpenuhi"

"Yaudah. Itu kemauan lo ya gue turutin lagian gue juga lagi pengen shopping hari ini, udah lama ngga"

"Sok aja pilih" Sasha mengacungkan jempolnya kehadapan wajah Reyka sambil tersenyum senang.

"Waktunya mengurass uangg. Yuhuuu tuh baju udah lambai-lambai pengen dibeli sama gue" teriak Sasha sambil mendekat kearah pakaian mewah yang berjejer rapih. Sedangkan Reyka hanya mengikuti dari belakang. Sasha telah memilih baju yang ia sukai, sekarang ia akan mencobanya di kamar ganti. Sasha keluar dengan baju dress selututnya yang berwarna pink lugu sangat pas dan cocok sekali ditubuh Sasha. Sasha berputar sambil memegang sisi demi sisi bajunya, menambah kesan anggun dan cantik tersendiri baginya sampai membuat Reyka tidak mengedipkan matanya untuk beberapa detik.

"Rey. Cantik gak bajunya" tanya Sasha sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Reyka. Reyka tersadar dan tersenyum merekah.

"Cantik banget malah gue suka" sampai-sampai di mata Reyka ada lope bertebrangan.

"Yaudah aku pilih ini aja Rey aku suka" Reyka mengangguk sambil tersenyum.

Sudah setengah jam Sasha dan Reyka berkeliling dan berbelanja semua kebutuhan Sasha. Sekarang tinggal membeli kebutuhan yang diinginkan oleh Reyka. Reyka menarik tangan Sasha ke sebuah toko mas.

"Ngapain kamu bawa aku kesini"

"Beli mas lah masa iya beli baud-_"

"Aku tunggu disini aja deh gak mau ikut cari. Cape"

"Yaudah gue nanti minta pendapatnya aja ya" Sasha mengangguk paham dan menyeruput esnya yang mulai habis. Reyka mulai memilah mas yang dia inginkan, tidak terlalu mewah namun elegan itu pilihannya sesuai dengan orang yang akan memakainya nanti.

"Sha yang ini gimana? Bagus gak? Cantik kan" Reyka menunjukan mas putih yang ditambah dengan berlian berbentuk hati, sangat cantik dan elegan.

"Cantik banget suka deh"

"Yaudah gue pilih yang ini" Sasha lagi-lagi mengangguk. Karena dia pikir ini adalah cincin untuk ibunya Reyka dan Reyka hanya meminta pendapat padanya.

"Kuy pulang Sha" Reyka membawakan beberapa paper bag yang dibawa oleh Sasha sedangkan Sasha sendiri hanya berjalan duluan sembari matanya yang melihat-lihat sekelilingnya yang ramai.

FAKE FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang