PART 28

1.5K 73 2
                                    

Sasha dan calon anggota osis yang lainnya sedang menunggu ketos datang.Tak lama seorang cowok berpeawakan tinggi,badan kekar,hidung bangir,alis tebal,bibir tipis,rambut hitam,lesung pipit,pakaian rapih dan tak lupa jas almamater sekolah.

"Selamat siang"sapanya."Kayak faimiliar ya sama mukanya"batin sasha.

"Siangg"jawab serempak.

"Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri saya kembali.Nama Saya RYZA ARGA WIJAYA,saya menjabat sebagai ketua osis.Sebelumnya saya minta maaf karena saya baru muncul dan ikut bekerja bersama kalian.Saya dikirimkan ke AMERIKA SERIKAT untuk pengiriman murid berprestasi setiap tahun,dan alhamdulilah saya terpilih.Selama satu tahun saya berada di AMERIKA untuk menempuh pendidikan si sekolah yang bekerja sama dengan sekolah kita.Oh iya,kalian boleh panggil saya kak Arga.Ada yang mau dipertanyakan?"ucap arga.Sasha mengacungkan tangan kanannya ingin bertanya.

"Iya ada apa?"tanya arga.

"Bukannya ketua osis itu  kak farel ya kak?"tanya sasha.

"Bukan,sebenarnya farel wakil ketua osis.Dan selama saya di AMERIKA,tugas dan jabatan saya berikan terlebih dahulu kepada farel selama saya disana"Sasha hanya memgangguk.

Seleksi 3 calon anggota osis telah dilaksanakan.
Sasha harus segera pulang,karena hari mulai sore.Sebelum benar-benar keluar dari ruangan osis,sasha harus memakaikan sepatunya terlebih dahulu karena tadi saat seleksi diharuskan membuka sepatu.Dipinggir sepatu sasha,ada arga yang sedang memasang sepatu ke kakinya.Sasha ragu-ragu mendekat.

"Kak arga"sapa sasha sambil memasang sebelah sepatu kanan nya.

"Hemm"jawab arga singkat."tadi aja ngomong panjang lebar,sekarang singkat"ucap sasha dalam hati.

"Gue bukan orang yang lo maksud"ucapnya lagi.Sasha mengerutkan keningnya,bagaimana kak arga tahu dia akan bertanya pasal orang yang dulu memberinya sehelai tisu,apa dari gelagat dirinya yabg sangat terlihat memperhatikan arga sedari tadi.

"Mm tapi mirip deh kak"sasha angkat bicara dengan kebingungannya.

"Gue duluan"ucapnya sambil menyampirkan tas gendongnya di sebelah kanan pundaknya.Sasha hanya melongo.Heran dengan kakak kelasnya yang satu ini,bisa-bisanya meninggalkan orang yang belum selesai berbicara.

----------------------
----------------------

Sasha sedang memarkirkan mobilnya dan bersiap pulang.Saat mobilnya sampai di gerbang,tak sengaja mata sasha melihat reza yang baru saja keluar dari warung genk anak-anak brandal.Sasha menghampiri motor reza.

"Za"sapa sasha.

"Eh ngapain lo disini?belum pulang"jawab reza.

"Mm belum,tadi abis kumpulan calon osis dulu"Tiba-tiba saja sasha diserang oleh yang namanya canggung.

"Oh lo ikut osis"

"Iya.Oh iya za kamu kenapa baru pulang"

"Abis ngerokok dulu sama temen"

"REZA!Kan aku udah bilang ja---"sasha tidak meneruskan kata-katanya,dia memilih untuk pergi.Sasha merasa malu sendiri,karena bisa-bisanya mencampuri urusan reza yang bukan siapa-siapanya lagi.

"Duh kenapa bisa lupa sih,buat apa coba ngurusin reza!tapi aku gak suka reza merokok lagi"gumamnya sambil menepuk beberapa kali jidatnya.Sasha membelokan arah mobilnya,bukan kearah rumahnya tapi kearah pemakaman papanya.

"Pa.Sasha sekarang lagi UKK pa,doain sasha ya biar sasha bisa juara 1 kayak dulu waktu sasha sekolah dasar.Sasha janji bakal banggain papa!sasha yakin papa bahagia disana,sasha juga pasti doain papa kok.Pa itinya sasha sayang sama papa"setelah menyimpan bucket bunga,sasha kembali masuk kearah mobilnya.

FAKE FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang