PART 36

1.6K 77 5
                                    

Aziz berpamitan untuk pulang. Sasha mengantarkan aziz sampai di depan gerbang rumahnya.

"Makasih jamuan nya sha, gue pulang"

"Okee sip sama-sama ziz"sasha menutup gerbangnya, tak lama dari kepergian aziz reyka datang dengan mobil sport hitamnya.

Tinn...

Sasha membuka kembali pintu gerbangnya, membiarkan mobil sport hitam reyka masuk kedalam pelataran rumahnya. Reyka keluar dari dalam mobilnya, dia menggunakan celana jeans selutut kaos oblong berwarna hitam dilapisi jaket abu-abunya dan tak lupa kacamata hitam yang tersampir di hidung mancungnya. Dengan tampilan seperti ini membuat ketampanan reyka bertambah dua kali lipat.

"Eh reyka ngapain?"tanya sasha yang melihat reyka berjalan ke arah nya. Reyka melepaskan kacamata hitamnya, memasukkannya kedalam saku celananya.

"Lo kemana sih?gue cari in lo,gue mondar-mandir di area sekolah nyari lo tapi gak ada juga. Lo pulang sama siapa? Gue khawatir tau"omel reyka pada sasha. Sasha sempat berpikir akan membalas omelan reyka, tapi dia urungkan setelah mendengar kata terakhir reyka 'khawatir' dia sedikit legah mendengarnya.

"Aduh maaf rey, aku lupa tau. Beneran deh, tadi tuh waktu pulang aku diantar sama aziz dan gak inget berangkat sama kamu. Lagian kamu lama sih,aku jadi kelupaan kan. Tapi maaf ya rey"tutur sasha sambil menangkupkan kedua telapak tangannya dihadapan reyka.

"Yaudah sih gak papa, gue cuma takut lo naik angkutan umum aja kalo sama aziz masih mending"reyka memegang kedua tangan sasha yang masih berada di depan wajahnya.

"Mm kalo gitu masuk yuk, biar aku buatin minuman buat kamu"

"Gausah gue kesini cuma mau liat keadaan lo, kan gue disuruh jaga lo. Lagian tadi berangkat sama gue kan, jadi gue bingung lo pulang sama siapa"

"Iya maaf"

"Iya gak papa"ucap reza tulus sambil mengusap puncak kepala sasha.

"Jalan yuk"ajaknya.

"Boleh aja, tapi bentaran aku mau ganti baju dulu"

"Oke gue tunggu"reyka duduk diantara kursi yang berada di depan rumah sasha. Sedangkan sasha sendiri sedang mengganti bajunya. Beberapa menit kemudian sasha keluar dengan celana jeans panjang, jaket hoodie baby blue, rambut yang dibiarkan tergerai dan tas selempang yang disampirkan disalah satu pundaknya.

"Udah siap"ucap sasha sambil merentangkan kedua tangannya. Reyka sempat terpengarah dengan kecantikan alami yang dimiliki sasha. Sasha dan reyka memasuki mobil reyka, di dalam mobil banyak hal yang mereka bicarakan. Reyka memarkirkan mobilnya di area taman bermain. Keadaanya sangat ramai, dapat dilihat dari pengunjung anak-anak, remaja, dewasa sampai yang sudah menua.

"Kita kemana dulu nih?"tanya reyka yang sudah berjalan duluan.

"Kita ke kantin aja dulu, kalo bermain kan butuh tenaga juga"

"Okee juga yuk"sasha berjalan di belakang reyka yang berada di depannya. Langkah mereka terarah pada kantin yang cukup ramai,yang berada di dekat area wahana bianglala. Setelah memesan dan memakan makanan sasha dan reyka melanjutkan perjalanannya ke area wahana roller coaster mereka akan berniat menaikinya bersama. Sasha dan reyka sudah berada di posisinya wahana roller coaster segera dimulai. Sasha mengeluarkan jeritannya sekeras-sekerasnya sama seperti orang-orang yang berada di sekitarnya, jeritan sasha semakin menjadi ketika wahana roller coaster semakin meninggi. Reyka tahu keadaan sasha yang takut ketinggian tapi tetap saja menaiki wahana menakutkan seperti ini. Reyka menggenggam sebelah tangan sasha bermaksud memberinya kekuatan agar rasa takutnya menghilang. Wahana roller coaster telah berhenti sasha dan reyka segera keluar dari tempatnya.

FAKE FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang