PART 12

1.9K 89 5
                                    

  Hari ini adalah hari minggu.Bu rani masih saja akan pergi ke kantor,karena ada keperluan yang harus diurus.Sasha masih saja bergelayut dengan selimutnya dan masih berada dialam bawah sadarnya.Jika hari minggu,memang sudah kebiasaan sasha untuk bangun siang.Baginya itu adalah hobby.Dan keadaan sasha sudah mempulih.

"Shaa.Mama berangkat ke kantor ya,mama gak mau bangunin kamu.Pasti kamu juga ngerti mama gak ada dirumah"ucap ibunya sasha sambil mencium kening sasha.Bu rani tau sasha tidak mungkin mendengar perkataannya,tapi memang sudah kebiasaan bu rani untuk seperti itu setiap ada pekerjaan mendadak di hari minggu.Setelah mengatakan itu,bu rani segera meninggalkan kamar sasha.

krekk...

Mendengar pintu kamarnya tertutup,sasha segera bangun.Sebenarnya dari tadi sasha sudah bangun,hanya saja dia berpura-pura agar tidak diketahui ibunya bahwa sekarang dia akan berusaha mencari papanya.Sasha mengendap-endap kearah pintu kamarnya dan membukanya,lalu dia melanjutkan langkah kakinya ke jendela depan sambil celingak-celinguk tidak jelas.

"Syukur mama udah pergi"legahhnya.

"Sashaa"teriak reza yang baru saja membuka pintu tanpa diketuk.

"Astagfirullah.Lama-lama gue jantungan za!"protes sasha dengan tindakan semena-mena reza.

"Sorry.Tadi suruh mama lo masuk,yaudah gue masuk"

"Ketuk pintu dulu kek.pencet bel ke!"titahnya.

"Ahh banyak omong lagi.Sekarang cepetan masakin aku sarapan.Aku laper"ucapny sambil memegang perut sis pack nya.

"Nyuruh apa miwarang?"

"Semua sayang"mendengar jawaban reza yang menggelikan,sasha segera lari kearah dapur dan reza segera keruang makan.

"Tadi aja pake gue lo sekarang aku kamu.Musingin tau gak!"teriak sasha dari dapur.

"Biarin aku ini"Jawab reza dengan cengiran kudanya.

###

"Udah siap?"tanya reza.

"Udah za"jawab sasha sambil memasang seatbelt nya.

"Kita kemana dulu sekarang?"

"Ke..."

"Oke siap.Meluncur"reza mulai melajukan mobilnya.Dan sasha sedang mengorek informasi yang didapatnya tentang papanya.

###

_Rumah reza_

setelah peninggalan reza dari rumah sepagi ini?ibunya sedikit dibuat bingung.

"Pa reza kemana sih?pagi-pagi udah keluar rumah aja.Mana belom sarapan lagi"tanya ibh reza pada suaminya.

"Urusan cowok mih biasa.Ketemu sama ceweknya kan semangat"jawabnya.Tiba-tiba ponselnya berdering.

drtt...drttt..

"bentar mih.Papih angkat telpon dulu ya"ibu reza hanya mengangguk,tapi merasa heran dengan suaminya.karena tidak biasanya dia mengangkat telpon jauh dari dirinya.Sedikit ada keanehan dari gelagatnya,pikir ibu reza.Ada sedikit pikiran aneh yang di pikirkan ibu reza tentang suaminya,bisa saja suaminya sedang bercengkrama di telpon dengan selingkuhannya.

"Siapa pih?"

"Biasa orang kantor.Papih ada urusan mendadak mih,papih berangkat dulu ya"pamitnya sambil mencium kening istrinya.

###

  Sasha dan reza terus saja mencari dan mencari,tapi belum menemukan hasil yang seharusnya.Karena sedikit kecapean,reza memarkirkan mobil sport merahnya di pinggir jalan dekat pedagang es krim.

FAKE FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang