PART 33

1.7K 86 0
                                    

Rumah sasha sudah mulai dipenuhi dengan teman-temannya,tinggal menunggu kedatangan pembina dan arga.Semua sibuk dengan kegiatan masing-masing,ada yang berayun di taman,yang duduk bersandar di kursi depan,ada yang menonton televisi,dan ada juga yang bercerita tentang cogan-cogan yang disukainya.Sebuah mobil berwarna hitam terparkir di depan rumah sasha,turunlah dua orang yang sedari tadi ditunggu-tunggu.

"Sorry telat"ucap arga sambil tersenyum menampilkan lesung pipinya yang membuat adik kelas meleleh.

"Huuuuuu.Push up!"ucap salah satu dari mereka.

"Lari 10 keliling"

"Jalan sambil jongkok"

"Lama amat sih,laper nih"

"Maaf-maaf.Bukan kalian doang yang laper,bapak juga"ucap pembina.

"Lah terus kenapa lama?"tanya mereka kompak.

"Bapak abis beliin ini buat kalian"sambil mengangkat beberapa kantong plastik yang dipastikan berisi donat-donat manis.

"Yeeehhh bapak terunceh dehhh"ucapnya lagi.

"Giliran makanan aja semua kompak"rekan osis yang lain hanya tertawa sambil masuk kedalam rumah sasha.Semua mulai disibukkan dengan memasak,lain lagi dengan para cowok yang sedang beradu game.Makan besar telah dimulai,semua memakan dengan lahap sampai tak tersisa.Mereka membersihkan barang-barang yang dipakai,seperti mencuci piring,menyapu dan mengelap.Semua sudah beres,dan bersiap untuk pulang.

"Tante rani,makasih ya.Makasih udah bantuin,makanannya enak"ujar mereka bersama.

"Iya sama-sama.Tante seneng bisa bantu"

"Kita pulang ya tan,assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"setelah semua pergi,bu rani melangkahkan kakinya kearah rumah.Sasha masih terdiam di dekat pintu,memperhatikan arga yang belum juga pulang.

"Mm sha"ucap arga,beranjak dari motornya kearah sasha.

"Iya kak"jawab sasha.

"Temenin gue ke toko buku dong,sebentar aja"Sasha berpikir,mengetuk-ngetuk kepalanya beberapa kali.

"Mm masalahnya aku gak dibolehin keluar sama cowok kak"

"Biar gue aja yang ijin"

"Tapika---"Belum sempat sasha meneruskan perkataannya,arga sudah melenggang masuk untuk ijin kepada bu rani.

"Tan?anaknya boleh dipinjem dulu"ijin arga setelah menemukan bu rani yang berada di ruang tamu.

"Mau kemana?"tanya bu rani heran.

"Ke toko buku tan.Boleh kan"Bu rani bepikir,belum juga menjawab.Kemudian mengangguk menyetujui.

"Yashhh"arga kegirangan dan berlari kearah luar,mendapati sasha dan langsung memeluknya.Seketika sasha melotot tak percaya,tapi belum juga memberontak.

"K-kak arga"ucap sasha sedikit ketakutan.

"Ehh sorry"ucap arga sambil menggaruk tengkuknya,Sasha tersenyum sipu.Arga berjalan duluan kearah motor ninja hitamnya,diikuti sasha dibelakang.

"Naik,nih pake helmnya"ucap arga sambil memberikan helm fullface miliknya kepada sasha.Sasha menerima helmnya dan memakainya kemudian naik keatas motor.Arga melirik kearah spion,untuk memastikan sasha sudah siap naik.

"Sha"panggil arga.Sasha belum menjawab karena efek angin yang cukup besar membuat perkataan arga tidak terdengar.

"Sha"arga meninggikan volume bicaranya.

"Eh iya kak.Maaf,gak kedengeran.soalnya anginnya gede kak,mau ngomong apa"

"Kamu punya pacar?"

"Hah?"sasha pura-pura tidak mendengar.Karena jika urusannya dengan pacar,sasha sudah tidak mau lagi mendengarnya.Sasha benci kata cinta.

FAKE FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang