Ketika Dia Hadir dan Merubah Segalanya

Part 1

Prolog

Pukul menunjukan 07.10 pagi
Tempat di sekolah favorite dan ternama di Jakarta.

Mobil sedan yang sudah di modifikasi terlihat sangat mewah dengan warna merah yang sangat mencolok perhatian semua siswa dan siswi yang ada di sekolah kini memasuki pekarangan sekolah. Dan sang empunya mobil kini segera memarkirkan mobil mewahnya dengan baik.

Dan kini tak disangka yang memiliki mobil tersebut adalah tiga gadis cantik dan lagi-lagi tiga gadis itu menarik perhatian disetiap mereka melangkah.

Bagaimana tidak selain cantik mereka adalah anak dari pemilik donatur terbesar disekolah mereka.
(Hanya saja mereka agak sedikit sombong guys!!! Ups)

*Dan tiba-tiba ada yang memanggil salah satu dari mereka.

Zalfaa!!! (Teriak salah seorang murid)

Merasa dirinya dipanggil ia berhenti dan membalikkan badanya ke sumber suara yang memanggil dirinya.

Yap! Salah satu dari tiga gadis itu adalah Zalfa

Nama: Zalfa hendranata Kusuma

Anak ke-3 dari lima bersaudara
Hobi: hobinya gak ngerti deh apaan yang pasti dan jelas hanya satu dia itu anaknya jijik-an dan lebay tapi gak lebay banget yaa masih bisa dalam batas kewajaran.

Jelas mostwanted di sekolahnya karena selain cantik dia anak orang kaya makanya dia memiliki banyak teman yang ingin dekat dengannya.

*back to topik*

Gadis 1: Yaudah kak zal kalo gitu kita
pisah disini aja, aku ke kelas duluan bye.
Kita ketemu dikantin pas jam istirahat ya (sambil berlari)

Gadis 2: hmm, aku juga ke kelas duluan ya kak.

Zalfa: oke (sambil mengacungkan jempol)

***

*disatu sisi*

Saat gadis 1 sedang terburu-buru sambil berlari tiba-tiba dia menabrak seseorang hingga terjatuh, tapi bukanya menolong tapi dia malah memarahinya.

Gadis 1: Aduuhh lo kalo jalan pake mata dong. Mata udah empat masih aja bisa nabrak, untung gue enggk kenapa-napa. ( bukanya merasa bersalah dia malah mencaci maki orang yang ditabraknya hingga terjatuh).

Murid 1: Maaf ruth aku gak sengaja, lagian kamu juga yang salah kenapa lari-lari.

"Yap gadis itu adalah ruth"

Nama: Ruth Hendranata Kusuma

Anak ke-4 dari lima bersaudara
Dia sering dipanggil uthe oleh keluarganya.

Ruth ini sebenarnya baik hanya saja karena kekuasaan yang dimiliki orangtuanya dan juga semua saudaranya begitu jadi dia seperti itu menjadi sombong dan suka ngebuli temanya yang menurut dia berpenampilan kampungan.

Dan karena memiliki penampilan dan wajah yang sangat cantik ruth sering ditawari menjadi model akan tetapi dia anaknya pilih" tidak semua job dia ambil.

***

*Dilain sisi*

Keadaan tak kalah berbeda dengan ruth kini dialami pula oleh gadis 2 dimulai saat dia sedang santai berjalan sambil mainkan handphone nya tiba" ada yang menabraknya dan membuatnya dia sangat marah.

Bukan masalh baginya jika tidak sengaja tapi ini lebih paarraahh. Dan sontak ia berteriak sampai menjadi pusat perhatian murid lainya.

Gadis 2: OMG ( dengan nada teriak dan penuh penekanan)
Lo bikin baju sama sepatu gue kotor dan rusak (sambil menatap cowok itu)

Teman gadis 2: Marsha lo kenapa? (Sambil melihat baju dan sepatu nya yang kotor)

Marsha: Lo liat dong dia nabrak gue sampe bikin baju gue kotor, soal baju its oke lah tapii ini sepatu gue.
Gue baru beli kemaren dan ini limited edition bayangin gue susah payah buat dapetin nih sepatu, eehh ni sicupu Arjun malah ngerusaknya gitu aja dengan makan norak dia. YAAMPUUNN.. (marsha sangat geram)

Nama: Marsha Hendranata Kusuma

Biasa di panggil maca karena kemanjaan nya yg seperti anak kecil.

Hobi: ngoleksi sepatu jadi hobinya, semua jenis sepatu mungkin dia punya.

Anak ke-5 dari lima bersaudara paling bontot paling manja. Dia anaknya periang dan sebenarnya sangat hangat jika diajak berteman dan sebenarnya dia paling berfikiran dewasa dibandingkan saudara lainyanya untuk waktu yang memungkinkan.

Dia paling posesif kalo sudah menyangkut sepatu bisa diliatkan dia semarah apa..

***

*Di tempat lain disebuah mall ternama dan terbesar akan barang branded*

Cewek 1: Gue duluan yang ambil ini tas jadi tas ini milik gue.

Cewek 2: Gak bisa dong orang gue dluan yang liat jadi ini punya gue (sambil merebut tasnya)

Cewek 1: Lo tuh kenapa sih dari dulu selalu aja ikutin gue mulu. Lo sirik hah.. (Dengan nada sombong)

Cewek 2: Ada juga lo kali yang selalu ikutin gue, lo sirik kan karna gue bisa beli apa aja dalam waktu singkat. (Dengan nada tak kalah sombong)

Cewek 3: Aduhh kalian ber2 ini berantem mulu kalo ketemu pusing gue.
Lo ria kenapa sih lo selalu aja rebut apa yang mau vanya beli.
Lo juga vanya kenapa gak biarin aja sih dia ambil tas itu toh lo kan bisa beli yang lebih keren dan mahal tentunya.

Vanya dan Ria hanya saling bertatapan sinis.

Nama: Vanya Hendranata Kusuma

Hobi: Berburu barang" branded dan mahal, selalu bersaing dengan Ria dalam hal apapun itu

Anak ke2 dari lima bersaudara biasa dipanggil cejo oleh keluarganya.