Part 25

319 13 3
                                    

Ngedumel mulu lo, pusing gue

~alif~

"Iiihh, sebel bener gue"

"Kenapa lagi sih lo? " tanya alif pada zalfa yang menghampirinya dengan ocehannya.

"Ya itu, temen cewek-cewek cheers lo!!"

"Buru duduk" pinta alif pada zalfa yang terus tetap mengoceh.

"Gue itu punya urusannya sama lo,, malah mereka yang repot" oceh zalfa.

"Apa lagi si sisca noh, resek bet" "lo ada hubungan ya sama dia, ketara banget tuh dia suka sama lo, pake segala nyuruh gue jangan deket-deket lo" "apaan dah cewek kok murahan" dumel zalfa terus menerus.

Alif pun hanya diam dan sibuk membolak balik buku pelajarannya.

"Alif dengerin gue dulu dong" pinta zalfa yang ingin didengarkan.

"Lagian lo ngapain nemuin mereka, kan gue nyuruh lo buat ketaman belakang sekolah" jawab alif.

"Ya soalnya gue lupa"

"Salah lo kalo gitu" "dari pada ngoceh mulu buruan buka buku lo" pinta alif.

"Hiiisstt, jadi cowok gak pengertian-_-" dumel zalfa dengan mengeluarkan bukunya.

"Naaahh, gini dong akrab gitu.. " ucap toni yang tiba-tiba muncul.

"Lo apapaan sih, nonggol mulu kayak jelangkung" cerca zalfa.

"Mau ngapain lo??" tanya alif.

"Biasa " ucap toni dengan mengeluarkan handphone nya dan memotret alif dan zalfa. "Ckrek" "buat laporan" ucap toni kembali.

"Oh iya gue gak bisa mantau kalian sampe selesai ya, soalnya gue ada tugas lain" ucap toni.

"Gak ada juga yang nyuruh lo untuk tetap disini" cerca zalfa. Toni pun hanya tersenyum.

"Oke, goodluck ya kalian" pamit toni pada zalfa dan alif.

"Nih gua ada soal buat lo, kerjain" ucap alif memberikan selembar kertas pada zalfa. Zalfa pun merenimanya.

"Gue dah selesai nih" ucap zalfa dengan memberikan lembar soalnya pada alif dengan lesu.

"Lama banget sih, ngerjain soal begini doang" sindir alif tetapi zalfa hanya diam dan menatap kosong kearah meja.

"Lo gimana sih salah semua nih, cuman bener satu lagi gimana sih, katanya pinter" oceh alif yang sedang mengoreksi jawaban zalfa.

Zalfa yang hanya diam tanpa perlawanan itu membuat alif sedikit bingung, tak seperti zalfa biasanya yang selalu ramai dengan ocehannya.

"Lo kenapa? " tanya alif dan membuyarkan lamunan zalfa.

"Ehmm, gak papa" jawab zalfa dengan lesu. Alif pun mengangguk dan kembali fokus pada lembar soal.

"Aliiif gue mau cerita sama lo!" ucap zalfa yang menghentak memajukan badannya mendekat alif dan berhasil membuat alif terkejut kaget.

Ketika Dia Hadir dan Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang