Part 11

706 50 18
                                    

Karena seekor anjing, kita dipertemukan

~vanya~
****


"Brraakk" suara gebrakan meja.
"Aduuuhh lama banget sih mereka gak keluar-keluar" kesal wanita itu yang tengah menunggu lama.

"Hmm vanya, lo kan tau ini jam berapa dan lo pastinya tau jam pulang anak sekolah kan" jawab key dengan santai sambil membalik lembar buku favorite nya.

"Tapi kita udah tiga jam disini, gue bosen kali" jawab vanya dengan menyenderkan tubuhnya pada kursi dengan melipat kedua tangan di dadanya sambil melihat kearah gerbang sekolah.

Key dan vanya sedang menunggu adik-adik nya pulang sekolah, karna tadi pagi mereka sudah berjanji untuk saling menunggu dan pulang bersama.

Mereka menunggu disebuah kedai kecil yang biasa menjadi tempat tongkrongan entah anak SMA ataupun Perkuliahan.

Tempatnya sangat nyaman walau terbilang kecil, tapi mereka kemari bukan untuk bersantai melain kan hanya menumpang duduk saja karena melihat kondisi keuangan mereka tidak memesan apapun jika memesan hanya es teh itupun hanya satu untuk bersama.
(miris eeyyy)

Teng teng teng (anggep aja bunyi bel yaa)

Akhirnya sekolah itu membiarkan muridnya untuk menghirup udara bebas lagi setelah berjam-jam menerima segala mata pelajaran yang lumayan menguras tenaga dan fikiran itu.

----

"Yah kok pesen minum nya cuman satu sih maca kan haus, laper lagih nih belum makan dari pagi" eluh marsha dengan memelas.

"Kita harus irit jadi minum aja itu" jelas vanya.

"Eh itu jidat kenapa??" tanya vanya penasaran dan membuat key yang sedang asik membaca jadi fokus pada marsha.

"Eeh, o-h i-ni its oke kok tadi maca ja-toh" dusta marsha.

Mendapat jawaban itu Vanya langsung menatap Key, kini hanya ada satu pikiran dibenak mereka kalau marsha BOHONG.

Key pun kini mengalihkan pandangan nya pada dua adik lainya yaitu zalfa dan ruth.

"Kalian berdua kenapa??"
"Apa disekolah ada masalah??" key bertanya karna sedari tadi raut wajah mereka tampak kusut.

"Diza duain aku" ruth angkat bicara.

"Itu lagi yang dibahas" sela marsha dengan datar.

"Ada apa sih, kenapaa?? " tanya vanya.

"Ekky juga sama aja" sela zalfa.

"Ekky juga"?? Apa sih kalian ini kenapa??
Sha...?? Tanya key mencari jawaban pasti.

"Jadii... " zalfa mulai mencarikannya.

flashback pov

"Bener-bener deh tuh ibu kepsek, kenapa sih gue harus belajar sama alif cowok songong karna banyak prestasi itu" oceh zalfa sepanjang koridor sekolah.

"Hari ini tuh hari ter sial emang buat seorang princess kayak gue"

"Pagi-pagi mesti ngeluarin tenaga besar lagih mana ini mesti masuk kelas guru nya ngebosenin lagih" zalfa mengingat jam saat ini mata pelajaran sejarah yang diajar oleh guru membosankan setiap menerangkan bawaan nya mau tidur.

"Duuhh males banget lagih masuk kelas pelajaran sejarah" ucap zalfa sambil mengedarkan pandangan nya.

"Nah, mending gue ke kanti aja lah lagian ada ekky juga tuh disana sama anak-anak yang laen" zalfa segera melangkahkan kakinya karna melihat ekky dan kawan nya berada di kantin.

Ketika Dia Hadir dan Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang