Part 21

449 24 7
                                    

Jadi lo mulai berani menawarkan kesepakatan

~Ridwan~
****

Prok prok prok prok👏....

"Loh,, vanya lo disini??"

"Hai vin" sapa vanya dengan melambai tanggannya "dance lo keren banget tadi" sanjung vanya pada malvin.

"Thank's.." "lo belum jawab pertanyaan gua tadi,. Lo kok ada disini?" tanya malvin lagi.

"Vin, ini vanya yang tempo hari gua ceritain itu" ucap seseorang yang muncul dari belakang vanya.

"Dia bakalan gabung digrup kita" jelasnya lagi.

"Jadii vanya orangnya, kenapa lo gak bilang dari kemaren kalo gitu" ucap malvin.

"Selamat bergabung ya van,. Semoga lo juga nyaman disini" ucap malvin.

"Yaudah gue tinggal kalo gitu, mau brifing  sama yang lain buat nentuin konsep". "Duluan ya van"

"Oke. "

Sedari tadi vanya berdiri di ambang pintu seperti aula disana terlihat banyak orang yang sedang meliuk-liukan tubuhnya menikmati irama musik.

Tetapi mata nya terpana saat seorang pria yang sedang melakukan hal ekstream dalam hal tarian yaitu breakdance, dia memutar kepalanya di atas ubin sedangkan kakinya yang berada diatas juga dia melakukanya cukup lama sehingga membuat seisi ruang itu bersorak ria.

---

"Gue baru tau ternyata lo bisa dance juga"

"Cuman sekedar hobi aja kok.. "

"Oh iya setau gue lo tergabung dengan kelompok yang aktif dan ya... Banyak dikenal dikalangan anak dance kayak kita" ucap malvin.  "Kenapa lo malah gabung dengan kelompok ini sekarang??" tanya malvin.

"Hmmm, buat gabung dikelompok itu gk cuman keahlian aja tapi juga kekuasaan dan satu lagi.... "

"Uang.. " saat vanya ingin mengucapkan kalimat akhir ternyata diucap oleh malvin.

"Nahhh, itu lo tau"

"Gue juga denger kalo kelompok ini lagi cari anggota tambahan, jadi gue mutusin buat gabung" jelas vanya.

"Lagi pula hadiah nya lumayan" ucap vanya dengan nada yang berbisik.

"Abisnya gue lagi butuh duit" lanjutnya.

Malvin yang mendengar ucapan vanya itu hanya menganggukan kepalanya sejenak.

"Lo lagi butuh duit!? " tanya malvin.

"Kenapa gak ngomong dari tadi"

"Eh, vin kita kan baru ketemu masa iya dateng- dateng gue nyamperin lo terus bilang kalo gue butuh uang, gituh!"

"Hehehe iya juga sih" ucap malvin dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Yaudah, yok ikut gue" ucap malvin yang bergegas dengan mengambil jaketnya yang berada di lantai.

Ketika Dia Hadir dan Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang