part 19

362 30 2
                                    

Malam yang cukup hangat saat aku mengurangi ego ku

~keyb~
****

"Bosen nih" ucap zalfa yang sedang berleha di sofa.

"Iya nih" jawab ruth.

"Mau hangout keluar kita gak punya uang, kita harus irit mulai sekarang" jelas key.

"Aku punya tempat yang keren buat nongkrong dan gak perlu ngeluarin uang, gimana kalo kita kesana" ajak marsha.

"Tempat keren tanpa ngeluarin uang, dimana?? " tanya vanya.

"Udah ikutin maca aja, ayookk.. " ajak marsha, semua beranjak dari sofa dan mengikuti marsha.

"Eett tunggu dulu" cegah marsha.

"Apa lagi?? " tanya ruth.

"Bawa gitar kita, suasana malam hari bakal seru buat nyanyi-nyanyi ntar" ucap marsha sambil menggambil gitar.

"Sebenarnya mau ngajak kita kemana sih sha?? " tanya key penasaran.

"Lo gak ada niat buat ngamen kan" tanya ruth.

"Iihh ya gk lah, udah ikutin maca aja yookk" ajak marsha dan mulai melangkah.

---

~Tadaaaa~

"Kita sampe deh" ucap marsha.

"Rooftop?? " tanya key yang dijawab anggukan oleh marsha.

"Keren juga" ucap zalfa yang sambil melihat keseliling rooftop.

"WOW, sha keren bangetttt" ucap ruth berbinar sambil melihat pemandangan kota dari atas rooftop.

"Iya dong marsha gituh, keren kan" ucap marsha membanggakan dirinya sambil menghampiri ruth.

"Sha, tau dari mana tempat kayak gini?? " tanya zalfa dengan berjalan mengarah ruth dan marsha.

"Ada deh, rahasia"

"Ooohh, sekarang mainnya rahasia an ya" ucap zalfa yang hanya dibalas dengan deretan gigi milik marsha.

"Oh iya, vanya mana??" tanya key yang menyadari keberadaan vanya.

"Sewaktu jalan kesini cejo wa maca katanya ada urusan mendadak, nanti nyusul" jelas marsha.

"Mainin gitar nya dong.. " ajak ruth.

"Jrengg.... " petikan gitar mulai berbunyi mereka mulai mengisi suasana dengan alunan lagu dengan menikmati silir angin malam juga Bintang dilangit.

----


"Aduuhh"
"Weits, bro bro"

Keempat pria ini saling bertabrakan dengan punggung orang yang ada didepannya dikarenakan orang terdepan berhenti mendadak.

"Kalo berenti bilang-bilang napa!! " ucap alif sambil mengelus dahi nya.

"Sorry tadi berenti mendadak karna,, tuh" beritahu malvin sambil menunjuk kearah key bersaudara.

Ketika Dia Hadir dan Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang