Part 20

413 25 8
                                    

Lo tuh belagu, resek, sok...
Apalagi ya kata yang pas buat lo lif??

~zalfa~
****

Teng teng teng.....

Bel istirahat berbunyi membubarkan semua aktifitas belajar mengajar, kini semua murid telah berhamburan keluar untuk menghirup udara bebas. Bahkan kini kantin sangat ramai seperti pasar.

"Hari ini makan apa ya kita??"

Tanya ruth pada zalfa sambil berjalan menuju kantin.

"Si marsha mana ruth?? Kok gak keliatan" tanya zalfa.

"Enggak tau, masih dikelasnya mungkin"

"Hai kakak-kakak ku yang cantik" ucap marsha yang tiba-tiba muncul dari belakang sambil merangkul bahu zalfa dan ruth yang membuat marsha berada ditengah-tengah zalfa juga ruth.

"Duhh marsha bisa gak sih gak muncul tiba-tiba dari belakang gini" ucap zalfa dengan melepaskan rangkulan marsha.

"Hehehe, maaf deh"

"Kalian mau kemana nih, buru-buru amat jalannya" tanya marsha.

"Kekantin lah, dikira mau PBB apa" ucap zalfa.

"Kekantin ya, hmm aku gak ikut deh kalo gitu" ucap marsha.

"Loh kenapa,??" tanya ruth.

"Marsha mau keperpus aja"

"Tumben amat, kesambet setan dikelas ya lo"

"Isshh kak zalfa,, enggak kok seriusan ini marsha mau keperpus mau cari tugas"

"Iya iya percaya, yaudah sana,.."

"Oke, bye bye kakak-kakak shyantiik"

"Diih tuh anak kesambet apaan sih"

"Tau deh.. "

-----

"Eh ada ruth juga disini" sapa bastian dimeja tempat ruth duduk bersama zalfa dikantin.

"Aduh mulai deh basa basi nya" ucap zalfa dengan nada kecil namun masih bisa didengar oleh bastian.

"Hehehe iya bas, sini duduk bareng kita" ajak ruth.

Dengan cepat bastian duduk di sebelah ruth dan membuat meja yang ditempati bergoyang.

"Pelan kale, tumpah nih kuah bakso gue" ucap zalfa

"Sorry sorry antusias soalnya"

"Oh iya marsha mana?? kok cuman berdua" tanya devin yang berada di samping bastian.

"Marsha diperpus" jawab ruth.

"Diperpus??  Jam istirahat gini?? " tanya devin lagi.

"Iya, " ucap ruth dengan menganggukan kepalanya. "Katanya sih ada tugas gitu" jelasnya lagi.

"Oohh gitu.. "

"Mau kemana lo? " tanya bastian pada devin yang beranjak bangun dari kursi.

"Mau susulin marsha" ucap devin dengan menaikan kedua alisnya singkat.

"Pacaran mulu lo.. "

"Kayak lo gak aja sama ruth"

"Uhukuhuk" ruth yang tersedak kuah bakso itu pun terkejut.

"Eh, ruth pelan-pelan dong makanya" ucap bastian dengan mengusap punggung ruth. "Nih" bastian memberikan minum pada ruth untuk meredakan batuknya.

Ketika Dia Hadir dan Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang