Part 27

158 15 5
                                    

Aku minta izin untuk suka kamu, boleh???

~devin~

"sha"
"udah waktunya"
"ayok" kata devin mengajak pergi marsha.

"oh iya, ayook" ucap marsha yang hampir melupakan sesuatu, marsha langsung bersiap untuk pergi.

"eehh, ntar dulu" tahan vanya.

Marsha dan kakak-kakaknya juga keempat teman devin kini sedang berkumpul di sebuah warung kecil depan sekolah marsha dll.

Mereka baru saja berkompromi tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan ridwan juga key.

"kalian berdua mau kemana??" tanya vanya. Yang lain pun menatap marsha dan devin.

"pacaran ya" celetuk malvin.

"eeehhh, gak" pungkas marsha.

"terus, mau kemana??" tanya key.

Marsha diam bingung ingin menjawab apa, mereka tidak boleh tau jika ia bekerja paruh waktu bersama devin.

"kita mau kerja...awaw" ucap spontan devin dengan ujung kata terpekik karna lengan nya dicubit marsha tanpa orang lain tau.

"kerja!!?" tanya vanya dan key.

"sha, kamu kerja??" tanya Ruth lagi.

"hemm, enggak!!"
"maksud devin tuh, kerja kelompok" kelit marsha.
"kita ada tugas kebetulan satu kelompok"
"ya kan vin!!!" ucap marsha menoleh devin dengan nada sedikit ditekan dan mata yang tajam.

"i iya iya,, kerja kelompok" ucap devin mengiyakan nya.

"kirain gue, lo mau kerja cari duit sha" ucap zalfa.

"heem ya gak lah,, emang nya aku bisa apa,, gak bisa apa-apa gini😅" jelas marsha.

"yaudah sana, hati-hati ya" ucap key yang mengizinkan marsha pergi.

"iya.."

"kalian tenang aja, gue bisa jaga marsha kok" ucap devin menawarkan diri.

"dasar bocah" celetuk alif yang duduk dibelakang sana.

"apa sih lu, nyamber aja" ucap devin.

____

"sha, kenapa gak bilang ke kakak kamu kalo kamu tuh ker..."

"awas ya lo sampe ngasih tau kakak gue kalo gue kerja!!!" belum selesai devin bicara sudah dipotong dengan ancaman oleh marsha.

"serem" ucap devin.
"emang nya kenapa mereka gak boleh tau?" tanya devin.

"ya pokoknya kakak-kakak gue jangan sampe tau kalo gue kerja!!"

"iya iya.." ucap devin mengiyakan perintah marsha.

"sampe kakak gue tau, gue gak mau lagi ngomong sama lo!" acam marsha.

"iihh, ancamannya serem ya"

"iya gue gak bakal ngomong kesiapa-siapa, janji ✌️" ucap devin. Sebaiknya devin menyetujui nya dari pada ia dijauhi oleh marsha.

Ketika Dia Hadir dan Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang