Part 24

288 9 1
                                    

Ternyata aku salah

~keyb~

"Woyy, kakak gue yang cantik gini sendirian aja dikantin" ucap vanya menghampiri key yang duduk sendiri dikantin.

"Emang ada yang mau nemenin gue??" tanya key. "Enggak kan" ucap key kembali.

"Gue denger, lo yang nyelenggarain acara tahunan kampus ya?" ucap malvin yang duduk disamping vanya.

"Hemm" dehem key yang mengiyakan pertanyaan malvin.

"Sama Ridwan juga kan" sambung vanya.

"Waah jd penasaran sama kerja kalian, padahal kalo ketemu berantem mulu tuh" jawab malvin.

"Pokoknya key, lo sebagai kakak gue lo harus bikin acara yang heboh lo gak boleh malu-maluin gue ya" ucap vanya.

"Kenapa gak lo aja kalo gitu yang bikin" timpal key. Vanya pun hanya bisa menunjukan gigi putihnya.

"Oh ya, ngomong-ngomong Ridwan mana key? " tanya malvin.

"Harusnya gue yang nanya tuh anak dimana, hari pertama rapat dia gak dateng padahal kemaren 'bilangnya iya gak bakal telat' "ucap key dengan muka kesalnya.

"Masa sih, padahal dia berangkat duluan loh bilangnya mau rapat sama lo" beritahu malvin. "Masa sih dia gak kekampus?"

"Au ah,, kesel gue" ucap key.

"APA PAAN SIH LO!" seringai key yang tiba-tiba saja seseorang melempar berkas didepan nya dan menyenggol minum key dan membuatnya tumpah.

"Wan, kenapa sih lo dateng-dateng rusuh liat tuh kerjaan key basah semua" ucap malvin dengan membantu key menyingkirkan kertas yang berserakan diatas meja agar tak terkena air dibantu juga oleh vanya.

Memang sedari vanya dan malvin datang key sedang sibuk mengerjakan sesuatu dengan banyak kertas diatas meja.

"Lo yang apa paan!!, kenapa lo bikin keputusan sepihak!!" balas Ridwan tak kalah menyeringai. Untung saja saat ini keadaan kantin tidak seramai biasanya.

Key yang menatap Ridwan dengan muka yang memerah panas sudah sampai pada titik puncaknya. Key pun menarik nafasnya agar ia bisa mengontrol amarahnya,, jika ia mau key bisa melempar meja kantin pada Ridwan saat ini juga.

"Itu salah lo sendiri!" ucap key
"Kemaren gue bilang apa, kalo lo harus dateng tepat waktu,, DISIPLIN dan kalo lo gak dateng semua keputusan gue yang buat!!" ucap key yang menjelaskan kesepakan mereka kemarin.

"DAN LO MENYETUJUI NYA" ucap key dengan meletakan jarinya telunjuknya kearah Ridwan, seperti menunjuk-nunjuk.

"Dan lagi! LO melanggarnya!!" cerca key pada Ridwan.

Karna tidak ingin menghabiskan tenaga serta waktu key kembali membereskan kerjaan nya dan pergi meninggalkan kekacauan yang dibuat oleh Ridwan.

"Gua gak masalah dengan disiplin lo itu,, tapi lo juga harus tau kalo semua orang pasti punya alasan kenapa dia telat!!" ucap ridwan saat key bergegas pergi.

"Ridwan maafin key ya, biar nanti gue coba ngomong sama dia deh" ucap vanya pada ridwan.

"Gue heran kenapa lo bisa punya kakak kayak dia!!!" ucap ridwan.

Ketika Dia Hadir dan Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang