Part 4

831 51 2
                                    

Kartu kredit di sita papi, enggak buat kita berlima miskin kok karena kita punya 50 ribu

~ruth~
****

"hmm, aku tau pasti ini mau ngomongin rencana liburan tahun ini kan.

"Vanya tau kita harus ke eropa pasti seru atau gak kita di indo aja ke pulau seribu kan gak kalah keren sama eropa" ucap vanya tanpa henti dengan menawarkan destinasi liburan akhir tahun ini.

"Vanyaaaa... " ucap key dengan menatap vanya mengisyaratkan untuk diam.

"oke..," mengerti akan tatapan itu maka dia langsung diam.

"karena kalian semua sudah kumpul papi mau tanya sama kalian, kenapa semua kartu kredit kalian over limit semua padahal belum ada satu bulan papi bayar

sekarang sudah ada tagihannya lagi dari bank" tanya papi dengan mengeluarkan selembar kertas yang dikirim oleh bank.

"memangnya kalian gunain buat apa sampai over terus?!" tanya mami.

"ya biasa lah mi, aku gunain buat belanja jawab vanya dengan nada santai nya.

"kamu belanja apa Vanya sampai harus mengeluarkan jumlah yang begitu besar, dan ini kamu habis belanja lagi?!" Tanya mami sangat heran sambil melihat barang bawaan vanya tadi.

"emangnya kenapa sih mi, kan cejo memang suka belanja dan kita tau dia pasti berburu barang-barang branded lagi" jawab ruth.

"iya bener, mami kayak enggak tau cejo aja deh" sambung marsha.

"tapi enggak mesti tiap hari juga kan kalian belanja dan menghamburkan uang begitu banyak dalam sehari" jelas mami.

"kenapa sih mi, toh selama ini enggak kenapa-napa kan" ucap zalfa.

"Iya" jawab Ruth dan Marsha kompak.

"oke, vanya mami tau tapi bisa kan
dikurangin dikit aja porsi belanjanya sekarang dan Key mami baru dapat tagihan yang sangat mengejutkan dari kartu kredit kamu. 100jt untuk apa uang sebanyak itu?! " (Tanya mami heran dan
penasaran).

"buat beli buku "dengan nada santai dan muka datarnya.

Mami : Buku?? Sebanyak apa kok sampai
100jt

Key B : satu buku

WHHAATT!!! ucap Vanya, Zalfa, Ruth dan Marsha bersamaan.

Mami dan papi hanya saling tatapan tak kalah terkejut.

"buku apa yang kamu beli sampai segitunya, mami heran sama kamu Key kamu anak paling tua harusnya kamu lebih bisa mengontrol keuangan"

"Marsha juga kenapa kamu hari ini??banyak banget belanjanya sampai

50jt begini enggak biasanya kamu
seperti ini"

"aku enggak belanja apa-apa kok" ucap marsha dengan nada heran.

"Oohh iya aku baru inget kartu maca sama cejo sampai sekarang belum di balikin" jelasnya.

"berarti cejo yang pakai dong" ucap ruth sambil menatap dan menunjuk kearah vanya.

Marsha dan Zalfa ikut menatap ke arah vanya sambil mengangguk kan kepala.

"hehehehe 😁😁" sambil mengacungkan dua jarinya.

"Kalian semua papi hukum" ucap papi yang sedari tadi hanya diam kini angkat bicara.

WHHAATT!!! Zalfa,Vanya, Key B, Marsha dan Ruth (ucap mereka kaget dan bebarengan).

"kenapa pi? "

"berikan kartu kredit kalian pada papi sekarang juga" ucapnya tanpa membalas pertanyaan zalfa.

"tapi pi..."

"tidak ada tapi-tapian" Mana sambil menjulurkan tanggan nya untuk meminta.

Vanya, Key B, Ruth dan Zalfa mau tidak mau menyerahkan kartu mereka dengan muka sedih dan tak rela.

"marsha enggak kan pi,? Kan bukan maca yang gunain kartunya"

"kamu juga marsha mana kartu kamu sini..."

Marsha menyerahkan kartu miliknya sambil memanyunkan bibirnya.

"selama kartu kalian di papi, uang jajan kalian akan dijatah dan kalian tidak boleh kemana-mana hari ini Mengerti!!!"
Dengan nada tegas, lalu pergi meninggalkan ke-5 putri nya.

Vanya, Zalfa, Key B, Ruth dan Marsha hanya menggangguk pasrah.







*Tobecontinue*


Maaf kalo masih banyak kurang nya..
HAPPY READING ...
~salam hangat Bee~
Telah dievisi
19/09/2019
17:52

Ketika Dia Hadir dan Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang