Part 6

927 54 8
                                    

Suasana baru, boleh kalee

~keyb~
****

Jam sudah menunjukan tengah malam dan kelima saudara itu memutuskan untuk pulang.

Saat diperjalanan pulang ada sebuah mobil sport hitam mewah yang melintas kencang menyalip mobil yang dikendarainya oleh kelima saudara itu.

Karena merasa risih maka sang pengemudi segera menambah kecepatan mobil miliknya juga karena tidak ingin dikalahkan oleh mobil sport tadi.

--

"Wah wah wah... Gak bisa di biarin nih, nantangin sih ini mah" ucap vanya merasa tersaingi.

"WoW mobilnya keren, yang bawa keren juga gak ya?? " ucap zalfa terpesona.

"Tancap gas cejo jangan mau kalah" sambung ruth.

Seketika vanya langsung menambah kecepatan mobilnya dan segera menyalip kembali mobil sport hitam itu.

"Udah deh vanya, ngapain sih diladenin kurang kerjaan banget"
"Udah malem nih, buruan pulang ntar papi tau" ucap key.

Marsha hanya diam asik memainkan handphone nya sedari tadi tanpa menghiraukan apa yang dilakukan kakak"nya itu.

Dan terjadilah ajang balapan antara mobil yang dikendarai vanya dengan mobil sport hitam tersebut.

Dan tiba-tiba mobil hitam itu berhenti ntah kenapa dan otomatis membuat mobil vanya berhasil melewati mobil itu dan membuat vanya serta saudara-saudara nya itu senang.

----

*Skip Rumah*

Mereka sudah ada dihalaman rumah dan segera masuk kedalam rumah.
Keadaan rumah yang gelap mendadak semua orang sudah tertidur termasuk papi dan mami mereka.

Mereka masuk kedalam rumah dengan mengendap-endap seperti maling tapi saat mereka ingin menaiki anak tangga tiba-tiba rumah yang begitu gelap kini menjadi terang dan membuat kelima saudara itu kaget.

Dan ternyata ada seseorang yang tengah duduk disofa menunggu kedatangan mereka.

"PAPIII" ucap kelima saudara secara bersamaan dan saling menatap satu sama lain.

"Habis dari mana kalian??, PAPI KAN SUDAH BILANG KALIAN TIDAK BOLEH KEMANA-MANA.
APA KURANG HUKUMAN YANG PAPI BERIKAN UNTUK KALIAN!!!???

"Maaf pi.. " ucap key.

"Mana KUNCI MOBIL KAMU VANYA??"

"Buat apa pi..?? " tanya vanya.

"MOBIL KALIAN SEMUA PAPI SITA.
besok kalian pergi dan pulang diantar dengan supir tanpa TERKECUWALI" dengan nada penekanan dan langsung pergi meninggalkan kelima anak nya itu.

----

Suasana kamar yang bernuasa hitam putih dan abu-abu kini menjadi tempat kumpul bagi kelima saudara itu untuk meratapi nasib mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Dia Hadir dan Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang