As Sweet As Life

1.4K 260 124
                                    

Surprise!!

Kaget gak? 😋

Demi kalian ni meng kebut ketik ditengah kegiatan malakin duit iuran :3

Chapter ini isinya gemas gemas aja. Mungkin akan dibagi dua. Meng lagi pengen bahasanya semi baku yaws :3

Met baca loves 💛

🏘🏘🏘

Ongniel's House

Ongniel's House

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ding dong!

"Who is it?" Seru Daniel.

"I love you!" Balas Seongwu di balik pintu.

Daniel terkekeh lalu membuka pintu rumahnya.

"Correct!" Daniel membuka pintu sambil mempersilahkan Seongwu tenggelam di dalam pelukannya.

Sejenak ia sempatkan menghirup dalam-dalam aroma rambut Seongwu. "Hmmmm bau prengus. Lezaaat,"

Seongwu tertawa lalu memukul pelan dada Daniel. "Iih.. Aku abis dari dokter, tau!"

"Hah?! Kenapa kamu? Apa yang sakit? Mana yang lecet?" Daniel panik dan langsung memeriksa seluruh tubuh Seongwu.

"Ih Niel geli! Nanti baby chan kegelian!" Seongwu tergelak sambil berusaha menyingkirkan tangan Daniel di area pinggulnya.

"A-apa?" Daniel tergagap sambil menatap Seongwu tak percaya.

"Nih," Seongwu tersenyum jenaka sembari mengeluarkan secarik foto dari dalam tasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nih," Seongwu tersenyum jenaka sembari mengeluarkan secarik foto dari dalam tasnya. Daniel mengambil foto itu dengan hati-hati. Matanya terpaku pada gumpalan nyawa yang tercetak disana.

"Aku hamil anak kamu, udah minggu ke 7," bisik Seongwu.

"Oh my god! Pantesan kamu demen nyiksa aku belakangan ini!" Daniel memekik lalu mengangkat istrinya ke udara. Dia mengecupi seluruh permukaan wajah Seongwu dengan semangat.

"Aku mau punya anak lagi?!" Tanya Daniel masih tak percaya.

"Iya papah. Sekarang kamu bakal jadi papah beranak dua," balas Seongwu. Dia mengeratkan pelukannya di leher Daniel.

Pohon Cemara TulipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang