Semua orang sedang berkumpul di ruang tamu keluarga Yato.
Disana ada Umibouzo, Kouko, Gintoki, Hijikata, Kamui, Sougo, Kagura, Tsukuyo, Nobume dan juga Souko.
Umibouzo, Kouko, Gintoki, Hijikata dan Tsukuyo duduk disofa. Sedangkan yang lainnya, sedang duduk di lantai beralasan karpet sedikit lebih jauh dari tempat duduk para tetua. Mereka para 'anak-anak' sedang bermain kartu dan tentu saja sangat ribut.
Setelah acara pernikahan Kamui dan Nobume berakhir, semua orang yang berada diruang tamu memutuskan untuk membicarakan masalah Hijikata dengan Souko.
"Khem." Gintoki berdendam agar memecahkan keheningan. Ia benar-benar tidak suka keheningan seperti ini, terkesan sangat dingin.
"Jadi bagaimana?" tanya Gintoki, pada Tsukuyo. "Bisa aku pulang? Dan membiarkan Souko dibawa oleh Hijikata-kun?"
Tsukuyo mengigit bibir bawahnya dan mencengkram baju bawahnya, Kouko yang melihat itu langsung mengambil alih pembicaraan.
"Kau bisa pulang Gintoki, dan untuk Hijikata—" Kouko melirik ke arah Hijikata yang menunggu lanjutan ucapannya.
"Kau boleh membawa pulang Souko, dengan syarat. Kau harus berjanji kepada kami, bahwa kau tidak akan menyakiti Souko lagi." Ucap Kouko.
"Tetapi—"
Semua orang langsung melihat ke arah Tsukuyo dan menunggu ucapan wanita itu.
"Jika kau menyakiti Souko lagi, kau harus bercerai dengannya!"
Semua orang langsung terbelak, Kouko hanya tersenyum. Gintoki dan Umibozo langsung berpandangan, Hijikata membulatkan kedua matanya.
Tetapi, setelah itu digantikan dengan seringai kecil diwajah Hijikata.
"Kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan menyakitinya lagi.""Paling hanya membuatnya menangis, 'dibawah'ku." Lanjut Hijikata dengan senyuman kemenangan.
Umibozo dan Gintoki langsung menahan tawa karena dipandangi secara tajam oleh Kouko, Tsukuyo langsung menggebrak meja.
"KAU!"
Hijikata hanya memandangi Tsukuyo yang kalap dengan tatapan mengejek, terdengar tawa yang sangat keras setelahnya.
☂️☂️☂️
"Aku senang bisa membawamu pulang kerumah." Ucap Hijikata sembari mengusap kepala Souko.
Setelah 'rapat' pembicaraan selesai, Hijikata langsung menarik Souko pulang, dengan alasan tidak ingin mengganggu pengantin baru.
Dan pulangnya ia juga langsung menarik Souko ke kamarnya dan menagih janji pada Souko, janji tentang Khem.
Sekarang mereka masih bergulung di dalam selimut, ingin menghabiskan waktu berdua selama mungkin.
Kembali ke awal, Souko hanya diam. Ia masih malu perihal semalam, Hijikata dengan blak-blakan menagih janjinya. Walaupun seharusnya ia tidak harus malu, karena itu kewajibannya.
"Kenapa hanya diam?" tanya Hijikata, sembari menyeringai.
"T-tidak!" jwab Souko gugup.
"Sejak kapan kau jadi tsundere?" goda Hijikata.
"Apakah karena kau pernah tinggal dengan dua tsundere? Yaitu Tsukuyo dan Kagura."
"Aku tidak tsundere Toshi!" Souko mengembungkan kedua pipinya.
"Are, Toshi?"
"Kenapa tidak boleh?!" tanya Souko galak.
"Astaga sifatmu jadi benar-benar mirip seperti Tsukuyo dan Kagura."
"Tidak! Beda-beda! Aku tidak tsundere seperti mereka!
"Dimana-mana, orang tsundere itu tidak pernah mengaku Souko." Ucap Hijikata sambil memcubit pipinya.
"Lewpas towshi!" Souko menarik lengan Hijikata yang mencubit pipinya.
"Apa? Kau bilang apa?" tanya Hijikata.
"Lepas!" teriak Souko, wajahnya memerah karena marah.
"Khahaha." Hijikata langsung memeluk Souko, membuat wajah gadis itu semakin memerah.
"Aku senang karena kau kembali kesisiku lagi." Bisik Hijikata.
"Aku juga." Ucap Souko pelan.
"Hmm kau bilang apa?" tanya Hijikata jail.
"Aku juga bodoh!" ucap Souko, lagi-lagi ia mengembungkan pipinya.
"Ha'i ha'i."
Mulai sekarang, rumah itu akan selalu berisik dengan teriak amarah Souko yang selalu dijaili oleh Hijikata.
Dan rumah itu, akan selalu ramai dan memiliki suasana yang hangat. Karna terdapat keluarga yang bahagia.
-tamat
____________________________________
Makasih sama semua yang masih mau banyak dari pertama sampai akhir. Cerita gaje ini akhirnya tamat, dengan ending yang gak kalah gaje😂😂Lope-lope buat kalian para readers yang mau baca cerita ini Sampai tamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Okita Souko ‹FemaleSougo› ✓
Fanfiction[ SELESAI REVISI ✓ ] Pernikahan Hijikata, terancam gagal. Karena secara tiba-tiba Mitsuba, memutuskan membatalkannya demi kelangsungan karirnya. Gintoki menyarankan agar, Hijikata menikah dengan Souko. Adik bungsu Mitsuba sekaligus adik kembaran Sou...