Rania pov on
Setelah gue tau kalau Gita tabrakan gue langsung cari orang yang udah buat dia kayak gitu
"King saya rasa kecelakaan gita seperti memang direncakan"
"Lalu?"
"Lalu saya mengikuti mobil tersebut dan berhenti di sebuah rumah yang saya ketahui kalau rumah itu sudah ditinggalkan lama"Dan gue makin penasaran sama pelaku,akhirnya gue dan anak anak yang lain pergi menuju rumah itu
Tapi sebelum gue masuk gak sengaja gue denger suara Aiden dan seorang wanita
"Kenapa kamu melakukan itu?!!" Suara Aiden sampek keluar dan yang gue denger dia kayak marah marah
"Ya biar kelar semua dan gak ada lagi yang kecentilan sama lo,gue gak suka kalau liat gita itu bahagia" Ucap wanita
Tapi gue gak tau siapa sebenarnya wanita itu karena dia munggungin gue
"Lo salah vanesha,dengan cara lo kayak gini rania bakalan tau siapa yang udah buat mantan sahabatnya itu kecelakan"
"Alah cuma rania aja bukan polisi" Wah tuh vanesha bener bener dah pengen gue bejek bejek rasanya
"Lo gak tau siapa rania vanesha, dia itu banyak mata matanya van, dan mungkin sekarang dia mata matin kita"
Gue makin kesel tuh sama Aiden dan vanesha itu, akhirnya gue masuk sendiri
Prok... Prok... Prok
Suara tepuk tangan gue membuat mereka menengok ke arah gue
"Bagus,mulus" Ucap gue dan gue liat wajah gugup dari seorang vanesha
"Lo ngapain disini?" Tanya aiden ke gue
"Lo nanya gue disini?"Gue maju deketin dia dan dia mundur sampek kena ke dinding nya langsung
"Ngapain mundur?kan lo mau tau apa yang mau gue ucapin" Waw gue keluarin segitu kata kata hebat
Dan Aiden gak jawab sama sekali
"Gue mau kesini buat kasih lo hukuman gimana rasanya jadi gita yang terbaring dirumah sakit dan sampek koma"
Bughh...
"Itu untuk lo yang brengsek"
Bughh...
"Itu buat lo yang udah ngecewain gita"
Bughh...
"Buat lo yang udah gak bisa jagain gita"
Bughh...
"Dan buat lo yang bener bener lebihin sampah"
Gue berhenti mukulin wajahnya dan setelah itu gue ludahin tepat diwajahnya
Gak lama gue deketin vanesha
"Lo yang udah buat temen gue kayak gitu lo harus tanggung jawab"
Gue narik rambutnya dan dia merintih kesakitan
"Itu belum seberapa vanesha,ini baru awalnya aja"
Setelah gue tarik rambutnya, gue dorong punggungnya pakek kaki gue dan gue injek badanya sampek dia kesakitan
Setelah puas gue tendang wajahnya dan gue tarik rambutnya lagi
"Gue masih belum puas kalau gue belum bikin lo sekarat sekarang"
Gue dorong wajahnya ke lantai ngebuat bibirnya temu dengan lantai
Gue injek kakinya sehingga ia minta ampun sama gue, tapi bukan rania kalau dia gak nyiksa terlebih dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
falling in love
Teen Fictionanggita veronica,rania alexander remora,dan annisa evelina jolin mereka bertiga menjalani hidup selalu bersama hingga pada suatu hari anggita mengenal aiden leonard,mereka berdua sama sama jatuh cinta namun anggita dikecewakan oleh cinta hingga sua...