falling in love

chapter 19

Hari ini nathan dan Leon pergi ke sekolah namun hari ini ada yang berbeda dari seorang nathan

Nathan adalah seorang primadona dari sma diploma ia sering dipuji namun untuk hari ini nathan sangat berbeda

"Nathan lo semalem gak tidur?" Leon yang berada di samping nathan pun menepuk pun dah nya sambil bertanya

"Gak" Hari ini nathan pergi dengan rambut yang acak acakan,kantung mata,lalu mata yang sembab

Baju yang biasanya masuk sekarang menjadi kusut dan keluar lalu dibagian paling atas tak tertata rapi

"Kasian ya kak nathan nya dia kayak zombie berjalan"

"Tuh gara gara rania,coba aja rania gak masuk rumah sakit"

"Ih bebep gue kenapa tuh"

"Gue kasian sama si nathan segitu cintanya dia sama rania"

"Kata nya rania masuk rumah sakit ya?"

Nathan tak menggubris sama sekali ucapan itu ia malah berjalan tanpa tau arah

Bruk....

Nathan menabrak seorang wanita dan nathan sama sekali belum melihatnya

"Aih sakit banget" Ringis wanita itu
"KALAU JALAN ITU HATI HA-" Belum selesai nathan marah wanita itu mendongak ke atas

Betapa terkejutnya nathan saat mengetahui wanita itu
"Keysha" Gumam nathan

Flashback

Dulu di SMP terdapat seorang sepasang kekasih yang sedang berada di taman sekolah

"Sha kalau aku mau kamu jadi tunangan aku suatu saat kamu mau gak?" Tanya lelaki itu sambil memegang tangan sang wanita

"Maaf nath aku gak bisa aku udah punya Rey" Ucap wanita yang diketahui bernama keysha

"Tapi Sha aku cinta sama kamu,apa perlu aku buktiin kalau aku itu sayang sama kamu?" Tanya nathan
"Maaf nath kamu harus cari yang lain, suatu saat nanti akan ada seorang yang kamu cintai dengan tulus" Ujar kesyha sambil melepaskan genggaman nya kepada nathan

"Sha apa aku kurang ganteng?apa aku kurang kayak Sha makanya kamu gak mau sama aku?" Tanya nathan lagi dengan mata yang berkaca kaca

"Maaf nath aku gak bisa" Kesyha segera pergi dan dihari itu nathan memutuskan untuk tidak percaya kepada wanita lagi

Bahkan saat masuk SMA untuk pertama kalinya ia bertemu dengan seorang rania wanita yang diam diam mendapatkan tempat di hati nathan

Flashback off

"Kamu udah besar ya nathan  kamu tambah tinggi" Ucap kesyha
Nathan sama sekali tak menggubris nya ia malah berjalan menjauh

"Gue gak mau ngecewain rania,rania hidup gue rania dunia gue rania adalah ibu dari anak anak gue kelak gue gak boleh berpaling sama sekali ke kesyha dia adalah masa lalu gue dan rania adalah calon dari anak anak gue kelak" Batin Nathan

Nathan kini berada di kelasnya ia menaruh tas dan mengeluarkan iPhone nya bermain game disana

Hingga jam pelajaran masuk sangat guru yang masuk membawa seorang wanita

"Pagi anak anak" Ucap guru itu
"Pagi pak"
"Hari ini kalian kedatangan murid baru ia pindahan dari Mexico,silahkan perkenalkan dirimu"

"Halo nama saya kesyha Anastasya tiffany,saya pindahan dari Mexico mohon kerja sama nya" Ucap kesyha

Sedangkan nathan yang tak memperdulikan nya

"Baiklah kesyha kamu duduk di samping fassy dan tolong fassy tunjuk tangannya setelah itu untuk yang lain buka buku paket kimia halaman 100"

Segera para siswa siswi membuka buku masing masing

Dua jam kemudian

Suara bel telah berbunyi membuat para siswa siswi berlari ke kantin dan duduk di meja masing masing sambil membawa makanan

"Nath lo gak mau bolos?" Tanya leo
"Untuk?"
"Jenguk si rania dia kan lagi koma masa lo gak mau datang sih"

Nathan hanya mengangguk dan tak lama muncul kesyha dengan membawa makanan

"Hai boleh duduk sini?" Tanya kesyha
"Boleh kok duduk aja gak ada yang larang" Ucap leo ramah

Namun nathan segera bangkit dan meninggalkan makananya yang belum habis

"Padahal gue kan cuma mau berteman kayak dulu lagi nath"lirih kesyha yang tak didengar siapapun

Ditempat yang jauh dan tak diketahui oleh siapapun seseorang duduk di perapian  dan memakai jaket tebal

Sambil meminum coklat panasnya
" Maaf gue belum muncul untuk bulan ini gue mau dia nyelesain permintaan terakhirnya"ucap orang itu

Back to nathan

Kini nathan berada diruangan rania,rania yang masih terbaring sakit di tempat tidur dan tak ingin membuka matanya sama sekali

"Hai dunianya nathan, kamu apa kabar aku kesini bawain bunga untuk kamu"

Nathan meletakan bunga itu di nakas dekat dengan rania yang ia beli di jalan tadi pagi

"Kamu cepet sembuh ya,nanti kalau kamu gak bangun aku bakalan ikut nyusulin kamu kesana"

"Dan kalau kamu bangun nanti aku janji bakalan beliin eskrim buat kamu sepuas kamu, kamu mau kan?" Tanya nathan namun hanya ada suara dari alat detak jantung rania

Mata indah nathan mulai berkaca kaca
"Kamu bangun dong dunianya nathan,tadi nathan ketemu sama seorang dimasa lalu nathan"

"Nathan takut nya dia mau rebut nathan dari rania,nathan gak mau kalau rania bakalan nikah sama orang lain,nathan maunya rania nikah sama nathan dan punya anak dari nathan"lanjut nathan

Ia mulai menceritakan kejadian yang dialaminya hari ini dan mulai bertingkah aneh

Sedangkan dibagian ruangan lain dua orang wanita sedang bersenang

"Gita lo udah bisa liat dunia sekarang" Ucap Annisa
"Beneran nis?" Tanya gita
"Iya gita hari ini lo bakalan dibukain perban dimata lo" Ucap Annisa senang

Gita yang hanya tersenyum senang dan tak mengetahui kalau sahabatnya sedang berjuang

Tak lama dokter masuk keruangan gita
"Untuk gita kita buka perban nya namun saat matanya terbuka pelan pelan ya" Gita hanya mengangguk dan dokter segera membuka perban nya

Saat telah selesai gita membuka mata itu dengan sangat pelan pelan dan mulai menyesuaikan cahaya  yang masuk

Saat cahaya masuk gita dapat melihat semuanya dan Gita gembira sangat

"Nis mata gue" Ucap Gita senang namun ia tak perduli dengan sosok rania

"Iya gitu mulai besok lo udah boleh sekolah seperti biasa" Ucap Annisa

Dokter keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Gita yang masih gembira

"Tapi nia ian gak liat gue buka mata gue" Lirih Gita
"Paling ian lagi sekolah" Ucap Annisa menyemangati Gita

Bandara internasional logan

Seorang pria tampan sedang membawa kopernya dan mencari taxi

Saat taxi sampai ia menunjukkan alamat rumah kepada supir itu dan segera menuju alamat