chapter 9

8 2 0
                                    

Sudah tiga minggu rania terbaring di rumah sakit dan sementara yang menggantikannya dalam sky blue adalah anggita

Sedangkan annisa ia memimpin black roses semua menjalani aktivitas masing masing

Terkadang mereka menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah sakit untuk melihat rania

Kini gita,annisa,leo,
aiden dan nathan sedang berada di rumah sakit mereka memutuskan untuk bolos

"An lo udah telfon bokapnya rania?"tanya aiden sambil meminum coca cola kaleng

"Udah tapi kata bokapnya dia sibuk jadi gak bisa"jawab annisa dengan wajah melasnya

"Gila bokapnya rania,
anaknya sakit malah sibuk kerja"leo menunjuk rania dengan bibirnya

Tak

Suara jitakan terdengar membuat mereka tertawa

"Aduh ayang sakit nih kepala gue,nanti kalau gue amnesia gue gak inget lo lagi"leo yang mendapat jitakan mengerucutkan bibirnya

"Eh ogeb,gue gak peduli mau lo mati pun gue gak peduli"
"Ish ayang kok git-"belum selesai leo menjawab nathan sudah angkat bicara

"Berisik lo semua!!" Bentak nathan membuat mereka diam seketika

Disaat nathan menenggelamkan wajahnya tangan rania bergerak membuat nathan mengangkat wajahnya

"Ran,bangun gue disini"ucapnya sambil memerhatikan mata rania yang mulai membuka

"A-air"ucap rania,segera nathan mengambil air dan memberikannya ke rania

Rania langsung mengambil minum itu dan meneguk,setelah minum ia menatap sahabatnya itu

"Berapa?"tanya rania membuat mereka semua memiringkan wajahnya

"Koma"ucap rania,gita yang mengerti ucapan rania langsung menjawabnya

"Tiga minggu lebih tiga hari"jawaban gita membuat rania menghembuskan nafasnya

"Bokap?"tanya rania lagi
"Kata nya sih dia lagi sibuk ngurusin kerjaan"

"Ckck,anak sakit bukan diurus mala ngurusin kerjaan"rania langsung menarik selimut dan menutupnya membuat teman dan sahabatnya ini melihat satu sama lain

Skip

Tiga hari rania berada di rumah sakit,dan hari ini kata dokter rania diperbolehkan pulang

Rania memang sudah bosan karena dirumah sakit ia hanya makan bubur yang tak ada rasa sama sekali

"Nath lo sama rania ya gue sama aiden dan annisa sama leo"nathan yang mendengar ucapan gita langsung mengangguk dan membuka bagasi mobil memasukan barang barang rania

"Pacaran?"tanya rania membuat gita dan annisa gugup
"Em..anu...mm"gita yang gugup langsung membuat rania mengangkat sebelah alisnya

"Anu?"beo rania
"Gu-gue udah p-pacaran sa-sama aiden dan an-annisa juga udah"gita langsung menunjukan kekehannya membuat rania mendatar

"Oh"jawaban rania membuat mereka terbelangak,pasalnya kalau mereka ketahuan rania pacaran pasti rania langsung marah

Namun mereka beruntung karena rania tak marah kali ini,
melihat rania yang masuk ke mobil nathan membuat gita dan annisa mengikuti pacar masing masing.

Tak butuh waktu berjam jam rania sudah berada di rumahnya sambil membawa barangnya

Ia melihat dua orang pasangan sedang menonton dan seornag wanita sedang berada di antara mereka

"Keluarga gak berguna
,mending gue mati biar nyusul mom"batin rania

Rania segera menaiki anak tangga namun langkahnya terhenti saat mendengar bariton yang membuatnya terhenti

"Habis berantem makanya masuk rumah sakit?"tanya ayah rania yang bernama reno

"Masih perduli?gue kira gak perduli sama gue lagi"ucap rania sambil melipat tanganya ke dada

"Papa peduli sama kamu karena kamu anak papa makanya papa peduli,papa pengen kamu gak berantem terus,gak masuk ke club coba contoh adik mu itu"ucap reno dengan tegas

"Anak?bahkan gue gak sudi manggil lo ayah,lo bilang kalau gue harus contoh angel?gak sudi gue,ini hidup gue sampek kapanpun gue gak akan pernah berubah,mau gue mati sekalipun lo gak akan peduli sama gue"sinis rania

"Cukup rania kamu sudah melewati batasan kamu!!"bentak ayahnya
"Pah udahlah lagian rania gak salah"kali ini mama rania yang mengangkat suaranya

"Sudahlah mah saya capek ngurus anak seperti dia,bahkan saya tidak sudi memiliki anak seperti dia"ucapan reno membuat hati rania terasa sakit

Namun rania kuat ia melangkah maju menemui ayahnya dan sekarang ia sudah didekat ayahnya

"Lo gak sudi punya anak kayak gue?terus kalau lo gak sudi punya anak kaya gue,gue juga gak sudi punya bokap yang kayak lo,mungkin kalau gue mati gue gak sudi kena air mata palsu lo"

"Dan asalkan lo tau anak yang lo banggain itu,sering keluar masuk club dan lo mau tau gimana bangsatnya anak didikan lo itu"

Rania berjalan ke arah angel yang sudah gugup
"Gue gak pernah ngasih tau lo soal ini karena gue masih ngehargain lo sebagai adik tiri gue tapi lo malah gak tau diri"

"Anak yang lo banggain ini sering main sama om om dan keluar masuk kamar vvip di club"

Ucapan panjang rania membuat mereka semua tercengang pasalnya angel yang mereka ketahui adalah anak yang baik baik ternyata adalah anak yang sudah bermain dengan om om

Pantas saja jika mama angel masuk saat tengah malam angel selalu menghilang namun fikiran itu di tepis oleh mama angel

"Dan buat tuan reno yang terhormat saya rania alexander remora keluar dari rumah dan dari anak reno aldino remora,mulai detik ini saya tak akan pulang ke rumah ini lagi"ucapan rania membuat reno dan istrinya menegang

Rania langasung berlari dan mengemasi barang barang ia segera pergi dari rumah dengan motor hitam nya

"Benar apa yang dikatakan kakak mu?"tanya mama angel

"I-iya mah"gugup angel

Plak

"Kamu bilang kalau kakak kamu yang sering bersama om om tapi nyata nya!!! Sudahlah saya tidak ingin marah untuk hari ini"bentak reno segera memasuki kamar nya dan disusul oleh istrinya

Sedangkan angel menangis karen telah membohongi ayahnya
dan juga mamanya

falling in love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang