Harap budayakan vote terlebih dahulu
^^Happy Reading^^
———***———
Setibanya kedua mahkluk paling tampan itu di kantin Seiran kantin pun mendadak ricuh.
Semua pandangan kini tertuju kepada dua sosok yang berjalan beriringan menuju meja kantin paling pojok dekat dengan jendela. Ya siapa lagi jika bukan Park Jimin dan Kim Taehyung. Dua prince yang begitu amat di gilai oleh seluruh penghuni Seiran High School. Begitupun dengan seseorang yang duduk sendirian di kursi yang letaknya paling pojok dekat pintu masuk kantin yang sedikit jauh dari mereka. Tempat yang seakan sudah menjadi tempat favoritnya karena tidak ada orang lain yang berani menempati tempat itu selain dirinya sendiri. Seseorang itu Min Yoongi menatap sosok Park Jimin dari tempatnya berada. Hingga bayangan ketika Jimin mengantarnya pulang pun melintas di otaknya dan membuatnya menundukkan kepalanya malu bila harus mengingatnya kembali."Aku pasti sudah gila" ujarnya menggelengkan kepalanya. Dan hendak beranjak meninggalkan kantin secepatnya sebelum sebuah suara menghentikannya.
"Kau mau kemana hyung?" Yoongi membalikkan badannya dan melihat Jimin serta Taehyung di belakangnya dengan membawa nampan berisikan makanan yang sepertinya baru mereka pesan.
"Aku? Aku mau kembali ke kelas, wae?"
"Duduklah hyung, jangan pergi dulu. Duduk dan temani kami selesai makan dulu baru kau boleh pergi" Yoongi mengerutkan keningnya.
"Tapi kau kan sedang bersama Taehyung. Kau bisa makan bersamanya tanpa harus ada aku" ujar Yoongi.
"Ya aku juga tau itu. Tapi apa salahnya jika kau tetap disini dan menemani kami makan. Bukankah kita teman?" Entah kenapa ucapan Jimin yang mengatakan bahwa mereka hanya teman membuatnya merasa kecewa.
"Ck.. dasar bodoh. Memangnya apa yang kau harapkan darinya Min Yoongi" - batin Yoongi.
"Memangnya kapan aku menjadi temanmu hah?" Ketus Yoongi.
"Sejak kemarin. Bukan kemarin aku juga mengantarmu pulang" ucap Jimin ringan tanpa ia sadari seseorang kecewa dengan perkataannya itu.
"Sudahlah aku sibuk. Lagian kau hanya mengantarku pulang kemarin saja dan bukan berarti setelah itu kita sudah menjadi teman. Ingat kau mengantarku pulang juga karena itu memang tugasmu. Apa kau lupa bahwa karena dirimu lah aku jadi pulang terlambat" dengus Yoongi mengingatkan lalu berbalik meninggalkan Jimin yang meringis mendengar ucapan Yoongi yang memang benar. Karena dirinya lah Yoongi pulang malam karena harus menunggunya bangun tidur terlebih dahulu dan terpaksa menahan laparnya juga.
"Apa itu benar, Jim? K-kau mengantarnya pulang? Woahh...
Park Jimin!" Decak Taehyung.Jimin mendelik mendengar Taehyung yang sepertinya senang dengan kabar tentang dirinya yang mengantar Yoongi pulang sekolah kemarin.
"Katakan, apa kau menyukainya bung?" Kekeh Taehyung menggodanya.
"Hentikan! Kau menjijikkan, Tae" dengus Jimin tidak suka Taehyung yang menggodanya.
"Cepat katakan. Apa kau sungguh-sungguh menyukainya?" Goda Taehyung tidak mau berhenti.
"Tidak!" Elak Jimin.
"Kau bohong. Kau menyukainya bukan? Jujur saja padaku. Aku berjanji tidak akan membocorkannya kepada siapapun" ucap Taehyung tidak mau mengalah.
"Dasar alien. Aku bilang tidak ya tidak!" Kata Jimin meninggalkan kantin serta melupakan makanan yang sempat mereka pesan begitu saja. Jangan lupa mereka juga tidak sadar bahwa sedari tadi seisi kantin memperhatikan mereka dan juga seseorang yang sedari tadi bersembunyi di balik tembok yang mereka lalui mendengarkan semua percakapan mereka dari awal hingga mereka hilang dari pandangannya. Sadar atau tidak bahwa Jimin sudah menyakiti perasaannya hari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung! Please Let Me Love You || Minyoon [END] ✔
FanfictionAku tau cinta itu buta Aku pun tau cinta itu gila Dan aku pun juga tau bahwa aku terlambat menyadari perasaanku Karena itu maafkan aku yang bodoh ini. Maaf karena terlambat menyadari bahwa aku pun juga mencintaimu- Pjm #Minga #Minyoon #BxB #Yaoi #Bo...