09- Nice Dream Hyung

3.3K 287 12
                                    

Paginya Yoongi terbangun dengan merasakan seluruh tubuhnya remuk. Selangkangannya yang terasa begitu nyeri dan perih akibat Jimin yang begitu brutal memasukinya. Rasanya Yoongi ingin menangis saat itu juga mengetahui kalau dirinya sudah kotor. Perasaan yang begitu hancur bila mengingat kembali apa yang sudah terjadi kepadanya tadi malam. Ia yang hatinya sudah hancur dari awal kini semakin hancur mengetahui Jimin telah melakukan hal brengsek kepadanya. Ia yang bangun dengan keadaan yang tidak memakai pakaian sehelai benang pun menganggap dirinya begitu menjijikkan. Sungguh rasanya Yoongi ingin mengakhiri hidupnya saat itu juga. Lalu ia melihat disampingnya Jimin tertidur begitu pulasnya setelah melakukan hal bejat itu kepadanya. Lalu air mata itu lolos begitu saja dari pelupuk matanya desertai sebuah isakan kecil.

"Hiks..."

Yoongi segera menutup mulutnya agar Jimin tidak mendengar isakannya. Lalu beranjak dari tempat tidur untuk memungut pakainya yang di lempar Jimin dan memakainya lalu pergi tanpa suara.

Yoongi menutup pintu kamar Jimin dengan pelan-pelan takut menimbulkan suara barang sekecilpun. Berjalan dengan tertatih-tatih menuju pintu ruang utama terasa begitu sulit baginya dengan kondisi selangkangan nya yang begitu nyeri dan perih adalah ujian bagi Yoongi. Setelah sampai di pintu utama Yoongi membukanya dan ingin segera pergi dari tempat itu.

Hyung,
Please Let Me Love You

Kini Yoongi sudah sampai di apartemen miliknya. Ia membuka pintu kamarnya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya di bawah guyuran air shower. Saat Yoongi melihat pantulan dirinya di kaca kamar mandinya, Yoongi dapat melihat bercak-bercak keunguan di lehernya. Lalu ia pun dapat melihat di bagian tubuhnya yang lain terdapat hal serupa di bagian tubuhnya ada beberapa jejak kiss mark dimana-mana. Dari leher hingga perutnya. Lantas Yoongi jatuh terduduk di samping bathub miliknya menumpukan kepalanya diantara kedua lututnya sambil menangis dalam diam dengan tubuhnya yang bergetar setelah mengetahui dirinya begitu menjijikkan saat ini.

Hiks... Hiks...

"Aku sudah kotor hiks... Aku merasa sangat menjijikkan" lirih Yoongi menangis kembali di dalam kamar mandinya.

"Eomma hiks.... Aku sudah kotor hiks... Tubuhku sudah tidak sebersih dulu lagi hiks... eomma..." tangis Yoongi meraung-raung memanggil ibunya yang saat ini berada di Paris bersama ayahnya mengurus bisnis mereka dan memilih menetap disana. Sedangkan Yoongi memilih menetap di Seoul untuk melanjutkan sekolahnya.

Hingga tanpa sadar Yoongi tertidur disana setelah puas menangis. Dengan keadaan tubuh yang menggigil kedinginan karena terlalu lama di dalam kamar mandi, bahkan bibirnya yang awalnya kemerahan pun kini terlihat begitu pucat menahan dingin.
Hingga bel pintu apartemennya pun berbunyi dan membuyarkan dirinya yang baru terlelap beberapa menit itu. Namun tidak ada tanda-tanda ia akan bergerak untuk membukakan pintu. Karena saat ini tubuhnya begitu lemah untuk bergerak. Jangankan untuk bergerak, dilihat dari kondisinya pun sepertinya ia tidak sanggup untuk berdiri, lalu bagaimana ia bisa membukakan pintunya untuk orang itu. Bahkan untuk bangkit untuk meraih ganggang pintunya yang dekat pun terasa begitu sulit untuknya. Oleh karena itu iapun hanya bisa diam di tempatnya menunggu orang itu pergi atau mungkin masuk untuk menolongnya yang saat ini merasakan tubuhnya mati rasa karena menahan dingin sejak beberapa jam yang lalu.

Hyung,

Please Let Me Love You

"Astaga hyung!!" Panik Jungkook ketika membuka pintu kamar mandi Yoongi yang terbuka dan mendengar suara keran air yang berbunyi dari dalam kamar mandinya.

Hyung! Please Let Me Love You || Minyoon [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang