Mungkin benar penyesalan itu selalu datang terlambat, seperti apa yang kini dirasakan oleh seorang Park Jimin hampir enam bulan ini.
Ia menyesal telah memperlakukan Yoongi begitu buruknya hingga tak sadar itu justru akan membuat Yoongi menjauhinya. Membuat hidupnya terpuruk akibat ulah dari perbuatannya itu sendiri.Sungguh rasa sesak itu menghujam relung hatinya. Rasa sesak karena merindukan sosok itu. Dan rasa sesak karena perasaan bersalahnya. Bagaimana kabarnya? Apakah ia baik-baik saja? Apakah ia makan dengan baik?
Semua pertanyaan itu kini memenuhi kepala dan hatinya. Sungguh ia merindukan sosok itu. Namja manis yang berhasil merampas hatinya. Sang pemilik marga Min di depannya. Min Yoongi itulah nama lengkapnya.
Dimanakah ia berada saat ini? Kenapa ia tak kunjung kembali dan menampakkan wajahnya?
Sebenarnya dimana ia bersembunyi selama ini?Sungguh rasa ini sungguh menyiksanya. Enam bulan tak melihatnya sungguh membuatnya hampir seperti orang gila karena mencarinya.
"Rasanya sungguh sesak. Dimana kau bersembunyi sebenarnya hyung?" lirih Jimin.
Hyung,
Please Let Me Love YouSedangkan di lain tempat seorang namja dan namja lainnya baru saja turun dari sebuah Stasiun kereta api dengan keberangkatan Daegu-Seoul.
Ia baru saja sampai di Stasiun kereta bawah tanah Seoul setengah menit yang lalu. Saat ini ia sedang menunggu jemputan dari keluarga bibinya."Kau lapar tidak, hyung? Mau cari makan dulu seraya menunggu ahjussi Choi datang" tanya seorang namja lebih muda darinya.
"Boleh. Kebetulan perutku juga sudah berteriak minta di isi sedari tadi" katanya.
"Mungkin aegi lapar, hyung"
"Eoh. Bukan hanya aegi, eomma nya juga lapar, Kook" dengusnya.
"Hehe" cengirnya.
***
"Mau makan apa, hyung? Disini pilihannya banyak dan juga sepertinya sehat untukmu"
"Apa saja asalkan itu sehat untuk bayiku" kata Yoongi.
"Arraseo. Dan ya, setelah ini kau mau langsung ke rumah atau pergi jalan-jalan dulu hyung? Kau tau sudah enam bulan kau pergi dan memutuskan tinggal di Daegu demi membesarkan aegi" kata Jungkook.
"Pulang saja" kata Yoongi.
Lagi pula Yoongi takut jika ia bisa saja bertemu Jimin di jalan bukan. Siapa yang tau itu terjadi dan bagaimana jika Jimin melihat kondisi seperti saat ini. Apa yang akan ia katakan nanti setelah melihatnya yang tengah hamil besar. Yoongi tak mau, dan tidak ingin Jimin tau bahwa saat ini ia tengah mengandung anaknya. Darah daging hasil perbuatannya makam itu.
"Kau benar-benar tidak ingin jalan-jalan, hyung? Sayang sekali padahal aku ingin mengajakmu ke suatu tempat" ujar Jungkook menyendu. Membuat Yoongi tak tega saja.
"Memang kau mau kemana?" kata Yoongi.
"Ke toko es krim langganan kita dulu, hyung. Aku ingin mampir seraya membeli es krim disana. Kau ingat saat kau ngidam di bulan ketiga mu hamil. Aku bahkan harus ke Seoul hanya demi membelikanmu es krim rasa Vanilla" kata Jungkook mengingat ketika Yoongi ngidam ingin es krim di tempat itu saat usia kandungan Yoongi baru memasuki tiga bulan. Maka Jungkook harus rela pergi ke Seoul dari Daegu demi ponakan nya yang masih di dalam perut sang hyung.
"Ahh, soal itu maafkan aku" sesal Yoongi.
"Tak apa, hyung. Jika itu untuk ponakanku yang ada di perutmu apa pun akan ku lakukan untukmu" cengir Jungkook.
"Baiklah, jika Choi ahjussi sudah datang kita akan mampir kesana" ucap Yoongi.
"Jinjja, hyung?" tanya Jungkook.
"Eum. Hyung juga sekalian ingin membeli es krim untuk stok di rumah" kekeh Yoongi.
Hyung,
Please Let Me Love YouFlask Cafe yang adalah nama sebuah restoran es krim yang tidak terlalu besar namun begitu banyak di minati oleh para pengunjung karena es krim mereka yang begitu enak menurut Yoongi dan Jungkook. Dan termasuk toko es krim yang dimaksud juga oleh Jungkook. Kedai es krim yang letaknya di pusat gangnam yang sedikit lumayan jauh dari tempat tinggal kedua orang tua Jungkook yang menetap di Seoul. Namun cukup dekat dengan tempat tinggal Yoongi yang dulu saat ia masih tinggal di Seoul.
"Tolong bungkus es krim rasa Vanilla dan Cokelat ukuran sedang untukku" ujar Yoongi.
"Baik tunggu sebentar"
"Dan satu Cup es krim jumbo rasa stroberry untukku" kata Jungkook.
"Ne"
"Tolong berikan aku es krim rasa Cokelat" kata sebuah suara lainnya yang ikut mengantri di samping Yoongi.
Yoongi dan Jungkook menoleh ke sumber suara dan saat itu juga kedua nanya manis itu membolakan matanya lebar-lebar.
Deg
'J-Jimin' batin Yoongi.
'Astaga! Bagaimana bisa namja ini ada disini juga' batin Jungkook pula.
Kedua namja itu membatin di waktu yang bersamaan pula. Rasa terkejut mereka membuat mereka tidak sadar jika sang kasih tadi kini membawakan es krim pesanan mereka.
"Tuan ini pesanan anda" katanya yang tidak di sadari oleh Yoongi maupun Jungkook.
"Tuan" panggilnya lagi.
"Ah ne, gamsahamnida" ucap Yoongi buru-buru dan membayar pesanan mereka.
Jimin yang sedari tadi sibuk dengan ponsel miliknya pun tak menyadari keberadaan Yoongi yang begitu dekat dengannya.
Tak lama kemudian Jimin pun mengangkat wajahnya karena suara yang begitu familiar baginya. Namun saat ia menoleh ke samping nya kedua namja yang tadi berdiri di sampingnya itu sudah lebih dulu keluar dan pergi dari sana.
'Kenapa suaranya begitu mirip denganmu, hyung. Bahkan namja tadi suaranya terasa tidak asing. Tapi sayang aku belum sempat melihat wajahnya' lirih Jimin dalam hatinya.
"Tuan ini pesanan anda" kata kasir itu lagi.
"Terima kasih" ucap Jimin seraya menyodorkan beberapa lembar won pada sang kasir perempuan tadi.
'Bahkan setiap kali aku merindukanmu aku sekali kesini untuk membeli es krim kesukaanmu, hyung' batin Jimin lagi.
"Astaga hyung, apa yang kita lihat tadi bukan Jimin Jimin itu kan, hyung?" kata Jungkook memecah suasana saat mereka masuk di dalam mobil.
"Itu dia Kook, Dia Jimin. Ayah dari anakku" kata Yoongi mengelus perutnya.
'Mianhae, aegi-ya. Maafkan Eomma yang menyembunyikan mu dari ayahmu' batin Yoongi seraya menatap keluar mobil.
_______
~TBC~Gw kebangetan gk sih bikin Jimin sama Yoonginya pisah sampe kek begini😂😂
Kapan bahagianya coba klo gini terus. Tapi gw mah emang gini orangnya kkk...
Akhir kata aku sayang kalian
🌹🌹🌹190331
By: Nurtinichan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung! Please Let Me Love You || Minyoon [END] ✔
FanficAku tau cinta itu buta Aku pun tau cinta itu gila Dan aku pun juga tau bahwa aku terlambat menyadari perasaanku Karena itu maafkan aku yang bodoh ini. Maaf karena terlambat menyadari bahwa aku pun juga mencintaimu- Pjm #Minga #Minyoon #BxB #Yaoi #Bo...