06- Sick

2.7K 296 11
                                    

Harap budayakan vote terlebih dahulu





^^Happy Reading^^

———***———

Tidak terasa dua bulan sudah berlalu begitu cepat dan terlihat Jimin dan Yoongi sudah mulai akrab, bahkan tak jarang mereka pulang bersama hingga membuat para gadis atau uke iri terhadap Yoongi yang selalu berada di samping Jimin maupun Taehyung.

"Hyung hari ini pulang bersamaku lagi ya?" Ajak Jimin setelah duduk disamping Yoongi dan menyelonong masuk ke kelas Yoongi tanpa izin lalu membuatnya terkejut serta yang lainnya berteriak histeris melihatnya.

"Ya, Park! Bisa tidak jangan membuatku kaget?!" Bentak Yoongi geram plus kaget.

"Hehe, Mian hyung. Habis kau tidak membalas chat ku maupun panggilan dariku. Jadi ku putuskan untuk menghampiri mu saja" cengir Jimin tak berdosa.

"Benarkah?" Tanya Yoongi mengecek ponselnya dan benar saja ada lima pesan masuk dan dua panggilan tak terjawab dari Jimin.

"Mian. Aku mensilent ponselku" kata Yoongi.

"Ahh, Tadi kau bilang apa aku tidak dengar, Jim?" Tanya Yoongi.

"Ani. Hanya ingin mengajakmu pulang bersama" ucap Jimin.

"Baiklah. Kau tunggu saja di parkiran nanti, aku akan menghampirimu disana setelah kelas selesai"

"Call" jawab Jimin lalu beranjak meninggalkan Yoongi yang geleng-geleng kepala melihatnya.

"Dasar Park gila" gerutu Yoongi lalu melanjutkan tugasnya yang sempat tertunda oleh ulah Jimin.

Hyung,
P

lease Let Me Love You

Seperti janjinya Yoongi benar-benar menepati janjinya beberapa jam waktu lalu. Kini tepat jam tiga sore ia sudah berdiri di samping motor sport murah milik Jimin. Sesekali ia menggerutu kesal karena Jimin yang belum datang juga. Bukankah ia yang mengajaknya pulang bersama, tapi lihatlah ia yang menyuruhnya menunggu di area parkiran malah menjadi dirinya sendiri yang menunggu Jimin.

"Dasar Park sialan! Kenapa dia lama sekali sih. Tsk... Menyebalkan" dengus Yoongi menggerutu. Ia sudah 15 menit berdiri disana bahkan hingga kakinya mulai kesemutan karena terlalu lama berdiri dan menunggu Jimin datang.

Hingga 30 menit berlalu begitu saja namun Jimin tak kunjung datang juga. Karena kesal Yoongi pun memutuskan untuk menghampiri Jimin di kelasnya hingga di lorong sekolah matanya tak sengaja melihat pemandangan yang membuatnya mematung ditempatnya. Di depan sana Yoongi tidak sengaja melihat Jimin yang sedang mencium seorang wanita bahkan tak segan menarik tengkuk wanita itu lebih dalam lagi untuk menciumnya. Hati Yoongi entah kenapa terasa begitu sangat sakit bahkan untuk bernafas saja rasanya begitu sangat sulit.

Rasanya tubuh Yoongi ingin ambruk saat itu saja serta air matanya yang ingin jatuh saat itu juga. Badannya mendadak limbung jika saja ia tidak menyandar di dinding sekolah.
Kakinya lemas serta air mata yang menetes di kedua pipi pucatnya.

"Hiks!"

Satu isakan berhasil lolos dari bibir tipisnya. Namun ia segera menutup mulutnya dan bersembunyi di balik tembok agar tidak ada yang melihatnya menangis. Rasanya begitu sakit bagi Yoongi melihat pria yang di sukainya mencium wanita lain di depan matanya. Inikah alasan Jimin telat menghampirinya di parkiran sekolah dan membiarkannya menunggu setengah jam lamanya disana. Sungguh bodoh dirinya mempercayai omongan Jimin yang mengajaknya pulang bersama disaat ia tau Jimin pernah melakukan hal yang sama kepadanya dulu. Dan sekarang Jimin mengulanginya lagi untuk kedua kalinya.

Hyung! Please Let Me Love You || Minyoon [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang