Cieee double update nih😆😆
Yg kemarin2 minta double update nih author Chan kasih. Tapi sebelum itu mana vote untuk author Cecan😂😂😂
Happy reading!
"Yoongi hyung, kau kah itu?" tanya Jimin lagi.
Yoongi yang mendengar seseorang memang- ah tidak meneriakkan namanya pun hanya mematung di tempatnya berdiri. Pasalnya suara itu terdengar tidak asing lagi baginya. Suara itu terdengar seperti milik--
"Yoongi hyung, ini benar-benar kau kan?" suara itu kembali terdengar tepat di belakang tubuhnya.
--Jimin. Ya suara itu memang suara milik Park Jimin.
"Sebenarnya kau kemana selama ini, hyung? Aku mencarimu apa kau tidak tau?" lirih Jimin seraya menunduk.
"Hyung, aku merindukanmu. Sangat merindukanmu. Kau pasti tidak tau jika selama ini aku sudah seperti orang gila saat mencari keberadaan mu" ucap Jimin seraya mengangkat kepalanya.
"Hyung, aku-" kata Jimin berjalan menghampiri Yoongi seraya memegang pundak Yoongi yang kini menegang.
"Kenapa kau begitu tegang saat ku pegang, hyung?" tanya Jimin ketika merasakan tubuh Yoongi yang menegang saat ia sentuh.
"Jauhkan tanganmu dari bahuku, Park!" kata Yoongi dingin seraya menghempasnya tangan Jimin dari bahunya.
Yoongi menatap nyalang pada Jimin. Datar dan tak bersahabat mungkin itulah yang Jimin lihat dari tatapan milik Yoongi yang kini di tujukan untuknya.
"Hyung" lirih Jimin.
"Jangan pernah menyentuh ku lagi, Park!" ketus Yoongi.
"Ta-tapi kenapa, hyung? Kenapa aku tidak boleh menyentuh mu?" tanya Jimin tidak mengerti kenapa ia tidak boleh menyentuh Yoongi-nya.
"Karena aku bukan mainan yang bisa kau mainkan" kata Yoongi datar.
"Apa maksudmu, hyung? Aku tidak bermaksud menjadikan mu mainan ku" kata Jimin menolak ucapan Yoongi tentang dirinya yang hanya menjadikan dirinya bahan mainannya.
"Cih. Apa aku harus mempercayai ucapan mu" kata Yoongi berdecih meremehkan.
"Hyung kau marah padaku kan? Maafkan aku hyung. Maaf atas kesalahan ku malam itu padamu, Yoongi hyung" kata Jimin menunduk.
"Mudah bagimu untuk meminta maaf, Jimin. Tapi kau tidak akan bisa mengembalikan sesuatu yang telah kau ambil dariku!" kata Yoongi berusaha menekan perasaannya yang bergemuruh sesak.
"Maaf hyung, tolong maafkan aku" lirih Jimin dengan suara seraknya yang ingin menangis saat itu juga.
"Maaf katamu? Aku tak butuh maafmu, Park! Aku tak butuh!" teriak Yoongi seraya terisak. Sudah cukup. Ia sudah tidak sanggup lagi menahan sesak di dadanya. Terlalu sakit baginya untuk menahan semua sesak di hatinya itu.
Jungkook yang melihat hyung nya kembali menangis pun ingin merengkuh Yoongi ke dalam pelukannya, tapi belum selangkah ia maju tangan seseorang lebih dulu menghentikannya dan menariknya keluar kedai tersebut. Itu tangan besar milik Taehyung. Taehyung menghentikan pergerakannya untuk memeluk Yoongi seraya menggeleng dan membawanya pergi.
"Yak! Yak! Mau kau bawa kemana aku? Yak! Aku ingin menghampiri hyung ku jadi lepaskan tangan mu bodoh!" marah Jungkook.
"Jangan ikut campur. Biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka terlebih dahulu" datar Taehyung denga tangan masih menarik Jungkook keluar dan berhenti tak jauh dari kedai tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung! Please Let Me Love You || Minyoon [END] ✔
FanficAku tau cinta itu buta Aku pun tau cinta itu gila Dan aku pun juga tau bahwa aku terlambat menyadari perasaanku Karena itu maafkan aku yang bodoh ini. Maaf karena terlambat menyadari bahwa aku pun juga mencintaimu- Pjm #Minga #Minyoon #BxB #Yaoi #Bo...