23 - Epilog

3.7K 259 9
                                    

"Sudah selesai?" tanya Jimin ketika melihat istri serta sang putra kini berjalan menghampirinya.

"Appa, Jiji lapal"

"Aigo! Jagoan appa lapar hm? Mau makan apa?" tanya Jimin sembari menggendong Minji.

"Es klim, Pizza, Bulgel" ucap Minji semangat.

"Ok, apapun akan appa belikan untuk jagoan app-"

"Jangan di turuti, Jimin!" peringat Yoongi memotong ucapan Jimin bahkan sebelum Jimin menyelesaikan ucapannya.

"Wae? Tapi Minji yang meminta hyung?" kata Jimin bingung.

"Ya ampun, Jimin. Minji masih terlalu kecil, jadi jangan terlalu memanjakannya dengan makanan seperti itu. Tidak baik untuk gigi dan kesetannya yang masih dalam tahap pertumbuhan" protes Yoongi memelototi suaminya itu.

"Tapi Minji mau es klim, eomma" kata Minji polos.

"Tapi kau baru saja memakan es krim beberapa jam yang lalu, baby. Tidak baik terus memakan es krim" nasehat Yoongi.

"Tapi-"

"Yang lain saja selain es krim, bagaimana?"

"Ya, cudah. Jiji mau Cheese Cake dengan toping coklat kalau begitu" rengut Minji.

"Call" senyum Yoongi.

"Appa tulun" rengek Minji.

Jimin menurutinya kemudian Minji pun berlari ke arah mobil sang ayah lebih dulu.

"Lihatlah dia jadi ngambek, hyung" kata Jimin pada Yoongi yang berjalan berdampingan dengannya.

"Nanti juga ngambeknya hilang, dan ini juga semua salahmu" dumel Yoongi menuduh Jimin.

"Kenapa aku?" kernyit Jimin.

"Tentu saja salahmu. Kau yang selalu memanjakannya dengan berbagai makanan dan es krim, lihatlah sekarang karena ulahmu dia jadi seperti itu" cibir Yoongi kemudian meninggalkan Jimin sendirian di belakangnya menyusul sang anak yang telak masuk mobil lebih dulu.

"Naega wae? Kenapa aku yang selalu di salahkan? Memang salah jika aku memanjakan putraku? Aku kan hanya ingin menjadi ayah yang baik untuk putranya, apa itu salah?" dumel Jimin setelah di tinggal sang istri untuk menyusul putra mereka yang tadinya ngambek karena ulah sang istri.

Hyung,
Please Let Me Love You

Sesampainya mereka di rumah miliknya Jimin pun menggendong Minji yang tertidur di jok belakang, kemudian masuk ke dalam rumah menyusul sang istri yang masuk lebih dulu untuk membersihkan tempat tidur sang buah hati.

"Baringkan disini, Jim"

"Hm"

"Hati-hati nanti dia terbangun" ucap Yoongi pelan.

"Sudah"

"Kalau begitu aku keluar lebih dulu. Jangan lupa matikan lampu untuk Minji setelah kau keluar nanti" seru Yoongi dan Jimin pun mengangguk.

Setelah selesai menyelimuti sang putra Jimin pun duduk di samping ranjang mini size milik Minji sembari mengelus rambut putranya sayang.

"Mimpi indah, baby" kata Jimin kemudian mengecup dahi Minji sayang, kemudian meninggalkan kamar itu setelah mematikan lampu dan menyisakan lampu tidur di atas nakas.

Cklek

"Sudah?" tanya Yoongi ketika melihat sang suami keluar dari kamar sang putra.

Hyung! Please Let Me Love You || Minyoon [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang