"Hyung kita sudah sampai" kata Jungkook yang menyadarkan Yoongi dari lamunannya.
"Eoh, benarkah?" kata Yoongi tak sadar jika mereka telah sampai di kediaman paman dan bibi nya.
Yoongi melihat keluar jendela dan ia bisa melihat bangunan megah dengan taman mini yang begitu indah di perkarangan depan rumah bibi nya itu.
"Kau tadi habis melamun ya, hyung? Kenapa kau tidak sadar jika kita sudah sampai di rumahku" ujar Jungkook.
"Ani. Tadi aku ketiduran, ya ketiduran" dusta Yoongi.
Jungkook tau jika hyung nya itu memang sedang melamun semenjak mereka keluar dari kedai es krim favorit mereka tadi. Dan iapun tau apa sebab hyung nya melamun. Pasti karena seorang Park Jimin yang tidak sengaja ia temui di toko es krim itu. Batin Jungkook.
"Ayo kita masuk, hyung. Di luar tidak baik untukmu yang tengah hamil di waktu musim dingin seperti ini" kata Jungkook mengajak Yoongi turun dan masuk ke dalam rumahnya.
Yoongi mengangguk dan membuka pintu mobil di sebelahnya setelah ia selesai membuka sabuk pengaman miliknya.
Saat Yoongi sudah di luar mobil, Yoongi bisa melihat paman dan bibi nya beserta kedua orang tuanya yang tiba-tiba sudah bergabung disana menunggu dirinya dan Jungkook yang baru tiba pukul delapan malam.
"Eomma, appa? Kapan kalian sampai di Seoul?" kata Yoongi berhamburan memeluk orang tuanya.
"Baru saja, sayang. Kau sendiri kenapa baru sampai? Bukankah kau lebih dulu berangkat ke Seoul?" tanya sang ibu seraya memperbaiki surai putranya yang sedikit berantakan.
"Ah, itu. Kami pergi mencari makan siang dulu, setelah itu mampir ke toko es krim langganan kami yang tidak jauh dari letak apartemen ku dulu eomma. Lalu setelah itu kami rasa kami dalam perjalanan pulang, tapi aku tidak tau kenapa kami baru sampai sekarang?" kata Yoongi memandang wajah Jungkook yang kini hanya menyengir memamerkan gigi kelinci miliknya.
"Tadi aku menyuruh Choi ahjussi berkeliling Seoul dulu baru pulang ke rumah" kata Jungkook menyengir.
"Dasar anak nakal" kata Ny.Jeon menjewer telinga putranya.
"Kau tau hyung mu sedang hamil muda kenapa kau justru mengajaknya keliling, eoh?" omel Ny.Jeon.
"Aa-appoyo, eomma. Mian, aku tau aku salah. Lagian tadi Yoongi hyung tidak keberatan ku bawa keliling Seoul dulu- aaaa eommaaa" teriak Jungkook ketika Ny.Jeon semakin keras menjewernya.
Sedangkan Yoongi hanya terkikik geli melihat adik sepupunya itu tengah di siksa oleh ibunya sendiri.
"Lain kali jangan di ulangi, arra?!" kata Ny.Jeon kepada Jungkook yang kini mengusap-usap telinganya yang memerah.
"Arra arra. Aku mengerti" sebal Jungkook.
"Ya sudah ayo kita masuk, tadi aku sudah memasak makanan kesukaan uri Yoongie" kata Ny.Jeon.
"Lalu untukku?" tanya Jungkook.
"Tidak ada jatah makanan untukmu!" cibir Ny.Jeon.
"Astaga! Sebenarnya putramu itu aku atau Yoongi hyung?!" kesal Jungkook yang tentu saja hanya bercanda.
Hyung,
Please Let Me Love You"Nah, Yoongi. Malam ini kau tidur dengan anak nakal ini di kamarnya tidak apa-apa kan?" ucap Ny.Jeon melirik putranya jengkel
"Gwaenchana, Imo. Aku sama sekali tidak keberatan bila harus tidur bersama, Jungkookie. Lagi pula Jungkookie tidak akan berbuat aneh-aneh padaku" ucap Yoongi tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung! Please Let Me Love You || Minyoon [END] ✔
FanfictionAku tau cinta itu buta Aku pun tau cinta itu gila Dan aku pun juga tau bahwa aku terlambat menyadari perasaanku Karena itu maafkan aku yang bodoh ini. Maaf karena terlambat menyadari bahwa aku pun juga mencintaimu- Pjm #Minga #Minyoon #BxB #Yaoi #Bo...