TIGAPULUHDELAPAN

9.5K 393 9
                                    

"Aku boleh minta sesuatu?ke kamu?"Tanya Arsen.

Liana Mengangguk"Boleh,Minta apa?"

"Aku mau, setelah menikah kamu panggil aku mas"

"Liana gk biasa,kak.Lebih enak panggil kak."Wanita itu berucap, dengan nada polosnya.

"Tapi aku mau kamu panggil aku mas."Arsen menjeda ucapan nya"kedengarannya lebih enak,Terus aku kaya lebih suka aja, terdengar lebih Seksi."

Arsen mencondongkan wajahnya kearah wajah memerah Liana.
Sudah Arsen pastikan,wanita cute itu sedang blushing karena ucapannya

"I..iyaa ma...ss"Ucap liana terbata-bata.

Senyum bahagia terukir jelas di bibir merah Arsen,Hanya mendengar Liana memanggilnya dengan panggilan seperti keinginannya,Arsen begitu bahagia.
Wajah imut nan polos calon istrinya itu mampu membuat Arsen seperti orang gila bila mengingat calon istrinya itu merengek.

"Aku sayang,kamu."

Cup.

Arsen mengecup bibir Liana.
Ia tak segera menjauhkan wajahnya dari wajah Liana,Justru ia sedang menikmati pahatan yg begitu sempurna dimatanya.

Wanita itu memang benar-benar Sempurna fisiknya.Alisnya tebal, Hidungnya runcing,bulu matanya lentik,Bila matanya coklat bening, bibirnya tipis dengan warna pink alami, Pipinya cubby.

Sungguh!Arsen lelaki yg beruntung mendapatkan Liana.

"Mas,kenapa liatin kek gitu?"Arsen baru saja tersadar dari lamunannya

Ia sedikit Menghela nafasnya, kemudian menghembuskan nafasnya itu tepat didepan wajah Liana.

Liana menghirup aroma mint dari nafas Arsen, Begitu segar dan nikmat untuk di cium.

Lelaki itu tersenyum.

"Oia,aku lupa.Mas,besok aku dah mulai aktif kuliah."Ucap liana,Arsen sedikit tersentak dengan ucapan mengangetkan Liana.

"Gimana ya, sebenernya aku gk ngizinin kamu.Tapi,Aku paham.Kamu masih punya mimpi.Aku cuma pesen kekamu.Jaga diri baik-baik di kampus.Ingat! sekarang kamu bukan hanya sendiri."

"Tapi,Ada satu nyawa yg harus kamu jaga."Ucap arsen, Tangannya sudah berada diatasnya perut wanita itu.

Ia mengelus perut itu.
Pelan.

"Mas, pulang yuk."Ajak Liana manja.

Arsen tersenyum geli.
Mendengar Liana memanggilnya mas, Serasa ada getaran berbeda di dada Arsen

"Iya mahal.Yuk."Arsen bangun beranjak dari duduknya.
Begitupun Liana yg ikut beranjak.

Ternyata,para pegawai restoran itu sedari tadi asik menonton Adegan romantis mereka.

Begitu banyak tatapan yg mereka dapatkan.Mulai dari Tatapan iri,Suka,Berbinar,Ada juga Tatapan tak suka.

Arsen dan Liana sudah berada didalam mobil.

Diperjalanan,Hanya ada suara musik yg menemani Arsen.
Wanita cerewetnya sedang tertidur pulas di kursi penumpang disampingnya.

Sesekali Arsen melirik kearah Liana.
"Good sleep,Mahal."Ucap arsen, mengecup punggung tangan Liana.

Tak terasa,mobil yg dikendarai Arsen sudah memasuki pelataran mansion miliknya.

Arsen Tersenyum tatkala mendapati Liana masih tertidur pulas disampingnya.

Arsen keluar dari mobilnya.
Dan berjalan kearah pintu mobil sebelah kirinya.

Ia membopong tubuh mungil liana.
Dan juga tak henti-hentinya mengecup kening wanita cantik itu.

Arsen memincet bel mansionnya.
Dan tak lama, Keluar lah Andini dari balik pintu itu.

Ya,Andini masih tinggal di mansion Arsen atas keinginan liana.Baru besok ia akan pindah kerumah sang ayah,Andre.

Andini memandang cemas kearah Liana yg berada dibopong'an Arsen.

"Liana,kenapa sen?"Tanya Andini.

"Dia gapapa,Cuma ketiduran"Jawab Arsen Kemudian nyelonong masuk kedalam mansion nya

Andini menghela nafas lega nya.

"Syukurlah Kalau Liana gapapa sen."Ucap Andini,Pelan.

Arsen merebahkan tubuh Liana ke kasur miliknya.
Kamar ini milik Arsen,Arsen memang sengaja membawa Liana kekamar nya.

Padahal wanita itu bilang,'liana tidur dikamar Liana dulu,nanti kalau sudah sah,baru tidur dikamar kak Arsen'

Malam ini, rasanya Arsen tak ingin jauh-jauh dari Liana.Padahal,Jarak antara kamarnya dan kamar Liana tak terlalu jauh.

Arsen ikut berbaring disamping liana.

Mengarahkan tangannya kearah Perut Liana yg mulai membuncit."Baik-baik didalam sana ya,Nak.Daddy sayang kamu."

Tak lama,Rasa kantuk menyerang Arsen.

Ia ikut tertidur dengan keadaan masih mengunakan Baju Kencannya tadi.

Begitupun Liana,ia masih mengenakan dress kencannya tadi.


MAU LANJUT?

VOTE UNTUK PART SELANJUTNYA.

Affair With Brother In-law#SERI 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang