Arsen meletakkan Tubuh Lemas Liana ke Kasur king size milik Liana.Wajahnya sudah pucat pasi, ditambah Air mata yg sudah deras keluar dari mata Hazelnya.
"Ke..kepala Liana sa..sakit ka"keluh Liana memegangi Kepalanya.
Sungguh Arsen tak tega melihat Liana Seperti itu,Arsen merogoh Ponsel di saku celananya.
Ya,Arsen menghubungi Nomor dokter pribadi keluarga nya.Dan tak lama kemudian dokter yg tadi Ia hubungi sudah berada di depan rumahnya.
"Kamu tunggu sebentar ya,aku mau jemput dokter Bimo dulu."Arsen Melangkah meninggalkan Liana yg sudah memberinya anggukan kepala tanda setuju.
______
Cerita lengkap tersedia versi ebook klik link di deskripsi ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With Brother In-law#SERI 1
RomanceTersedia versi ebook ( Diperingati untuk para pembaca tercinta ku. Untuk tidak mengikuti setiap adegan apapun dalam cerita ini. Just Story, jadi aku harap kalian bisa bijak dalam menyikapinya. Terimakasih...) (budayakan follow sebelum membaca) Affai...