WARNING!!!
Part ini khusus untuk Andini ya, terimakasih.____________________________________
Andini POV
Mungkin,ini sudah menjadi takdirku.
Dikhianati adikku sendiri dan di benci suamiku sendiri.
Awalnya,aku tak terima dengan penghianatan mereka berdua.Namun sekarang aku sadar,Arsen memang tak pernah bisa mencintai ku.Sedih memang jadi aku:((
Dia adikku,Liana Cerrya.
Gadis yg menurut ku paling beruntung.Kuakui,dia memang lebih cantik dariku.
Terkadang aku iri dengan dia, bahkan keluarga begitu memuja kecantikan Liana dan juga kecerdasan yg dimiliki Liana.
Karena hal itu,dulu,aku sangat membenci Liana,tak sekali aku sering membuatnya dibenci orang karena fitnah-fitnah ku.
Namun,aku sadar.
Dia adikku satu-satunya.Dia juga orang yg Paling mengerti aku,dia juga orang yg paling sabar menghadapi sikap ku.
Yg bisa dibilang Tak mau mengalah.Disitu aku mulai, menghilangkan rasa benciku untuknya.
Sekarang,Aku sudah menerima keputusan Arsen untuk menceraikan ku.
Dion,lelaki yg dulu aku tinggalkan mentah-mentah karena terlalu terobsesi dengan arsen, lelaki yg smaa Sekali tidak mencintai ku.
Pada saat itu,aku masih berstatus pacar dion,namun, setelah aku melihat Arsen di waktu acara kantor daddyku,aku langsung terpikat sosok lelaki berwajah blasteran itu.
Aku tidak mencintainya,aku hanya terobsesi,Aku yakin itu.
Hingga aku memaksa daddyku untuk menikahkan aku dengan Anak sahabat Daddy,Ya Arsen adalah anak sahabat dekat daddy dan juga partner bisnis Daddy.
Awalnya Arsen menolak dengan secara frontal di depanku.
Namun,ketika ia melihat foto keluarga kami,ya aku tau, sebelum melihat foto itu,Arsen menolak perjodohan kami.Namun,entah kenapa Arsen langsung menerima perjodohan itu.
Dari awal menikah,Arsen tak pernah sedikitpun memberi perhatiannya untukku.
Aku memaksa adikku untuk tinggal bersama ku dan Arsen,dia mansion milik Arsen,sebelum aku tau Bahwa arsen menerima perjodohan kami karena kami Liana.
Arsen begitu antusias ketika mengetahui Liana akan tinggal bersama kami.
Pada saat itu,aku sama sekali tidak curiga.
Aku pikir,Arsen antusias karena aku tak lagi sendirian di mansion besar itu.Aku pikir ia khawatir.
Ternyata aku salah,Arsen begitu antusias karena memang Adanya liana.
Setelah mengetahui semuanya, termasuk tentang kehamilan Liana hatiku hancur.
Ragaku lemah,dalam sekejap.
Saat itu,aku kembali membenci Liana dan berniat mencelakakan dia dan bayi yg ada di kandungan ya.
Namun, lagi-lagi dia menolongku.
Bahkan taruhannya nyawa.Aku berusaha senang melihat Liana celaka,namun aku tak bisa.
Justru aku merasa sangat bersalah.
Semakin hari aku semakin mengerti.Bahwa mereka berdua memang saling mencintai.
Aku mengalah,dan aku mencoba ikhlas.Aku bertemu dengannya lagi, lelaki yg aku tinggalkan dulu.
Dion,ya dia lelaki ku dulu.
Aku menceritakan semua masalah yg sedang aku hadapi.Dia bilang,dia masih mencintai ku.
Walau terdengar nada aneh, di setiap kata-kata yg Dion lontarkan.Dion mengantar ku sampai mansion milik Arsen , dapat aku pastikan.
Dion terpesona dengan keindahan mansion itu.Akupun seperti itu.dulu
Dion duduk di ruang keluarga mansion Arsen.
Tak lama setelah aku membawa kan Dion minum.
Sudah ada Liana disitu.
Aku menghentikan langkahku.Tatapan Dion untuk Liana seperti tatapan lelaki yg terpesona melihat wanita.
Aku menetralkan kecurigaan ku.
Kemudian melanjutkan langkahku.Aku tak boleh curiga.
Mungkin Dion sedikit terpukau melihat Penampilan Liana yg mulai dewasa.Memang Sudah hampir 1 tahun Dion dan Liana jarang berjumpa.
Biasanya Setiap hari bertemu.setiap Dion main ke rumah kami dulu.Cukup lama kami mengobrol tiba-tiba Arsen datang dan langsung duduk disamping Liana.
Dari tingkahnya dapat aku baca arsen sedang Cemburu.
Aku hanya diam,ketiak Arsen bersikap manis ke liana.Namun berbeda dengan Dion,ia seperti sedikit terkejut.
Dion menoleh kearahku.
Seperti bertanya,aku hanya mengangkat bahuku dan tersenyum kecil.Aku harus positif thinking.
Dion bilang dia masih mencintai ku.
Mana mungkin Dion menyukai Liana.MAU LANJUT?
Maaf kalo banyak typo dan kurang jelas part-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With Brother In-law#SERI 1
RomanceTersedia versi ebook ( Diperingati untuk para pembaca tercinta ku. Untuk tidak mengikuti setiap adegan apapun dalam cerita ini. Just Story, jadi aku harap kalian bisa bijak dalam menyikapinya. Terimakasih...) (budayakan follow sebelum membaca) Affai...