Pergaulan Bebas ( Tersesdia PDF )

Part 5

>>>

Yuki dan Rio berjalan beriringan, yah Rio dan Yuki selisih dua tingkat namun Rio nggak mau di panggil kak, baginya itu terlalu tua untuknya.

"Yuk"

"Hem"

"Nanti kita pulang bareng yah"

"Nggak bisa Rio, gue bawa mobil soalnya" gemas Yuki

"Nanti mobil lo gue yang urus, yang penting lo mau pulang bareng gue"

"Yaudah deh" pasrah Yuki

"Nah gitu dong, yaudah gue masuk dulu yah, lo hati-hati"

"Siap ndan" cengir Yuki yang mendapatkan cubitan di pipinya

"Haishh sakit tahu Ri!" kesal Yuki namun Rio malah terkekeh dan beranjak dari tempatnya.

Yuki memegang jantungnya berasa berdetak tak karuan di saat melihat senyum Rio yang terlampau manis itu.

Al menatap tajam Yuki dan Rio yang terlihat sangat akrab berbeda dengan dirinya yang justru selalu bertengkar.

"Lo akan membayar semua ini dengan keindahan tubuhmu sayang" devil Al dan pergi dari tempat sembunyinya.

-----

Adi dan Kimberly tengah memadu cinta dengan begitu panasnya, sesekali dua insan tersebut berpelukan sangat erat seakan enggan untuk berpisah, dunia seakan hanya milik berdua dan yang lain hanyalah hiasan semata.

Entah suah berapa lama mereka bergulat akan panasnya gairah yang seakan bertahun-tahun tak tersampaikan itu.

Desisan, rintihan dan beberapa suara aneh berhasil keluar dari mulut manis mereka. Hingga mereka berdua mencapai puncaknya dari pergulatan mereka berdua.

-----

"Kenapa Vin?" tanya Ali yang kemudian menutup matanya ketika tak sengaja melihat Kim dan Adi belum selesai memakai busananya.

"Ya Awloh mata hambamu yang tampan ini ternodai" drama Ali

Plakkk

"Lo udah ternoda luar dalam nyed!" gemas Kevin

cupp

"Thanks Darl" parau Adi dan berusaha memungut kaosnya dan memakainya.

Kevin yang terlanjur ingin akhirnya menyeret Kim disaat wanita itu ingin mamakai bajunya.

"Aku membutuhkanmu sayang" desah Kevin sedangkan Adi tersenyum simpul.

"Ahh sialan mending gue cabut! Nggak guna!" maki Ali yang membuat Adi terkekeh.

√

√

√

"Maaf pak, kenapa saya dipanggil ya?" tanya Yuki kepada dosen yang sangat ia segani.

"Begini Yuki, keluarga Al meminta pihak kampus untuk memperbaiki IP nya yang semakin lama semakin memprihatinkan, dan kalau sampai tidak ada kemajuan pihak pemilik kampus yang tak lain adalah keluarga Al akan menutup kampus ini, oleh karena itu saya sebagai dosen pembimbingmu yang sudah mengetahui kecerdasanmu meminta untuk menjadi guru privatnya Al" sedih sang Dosen tak lupa dalam hatinya ia merapalkan maaf karena telah membohongi Yuki.

Yuki menatap iba sang Dosen dan berpikir realistis ia tidak boleh egois, ia boleh saja benci dengan pria itu namun saat ini banyak Dosen yang menggantungkan hidupnya di kampus ini.

"Bapak mohon Yuki" lirih Sang Dosen yang membuat Yuki terenyuh.

"Baiklah pak saya bersedia menjadi guru Privatnya Al tetapi kalau saya gagal, saya minta maaf" jawab Yuki yang membuat sang dosen tersenyum kecut.