Maaf kemarin belum bisa update:(
Happy reading..
Hasil pemeriksaan paman Kang hari ini keluar, Sehun dan Krystal mengambilnya sepulang sekolah.
Dan untunglah hasilnya tidak mengkhawatirkan.Tapi...
"Krys.. Kemasi barangmu setelah sampai di rumah. Lalu segera menuju bandara bersama Sehun."
"Tapi I..bu.."
"Kenapa krys?"
"Kita diminta berkemas lalu segera ke bandara."
Sehun nampak berfikir,
"Tenang krys,semua akan baik-baik saja."
Sesampainya dirumah,Krystal segera berlari kedalam kamar. Namun sebuah suara membuatnya sangat terkejut dan harua berlari keluar menuju rumah sebelah.
"Ayah Sehun kecelakaan, kau kemasi saja barangnya aku yakin dia pasti shock mendengar dari paman Kang nanti."
Krystal berusaha mati-matian untuk tidak menangis. Dia meyakinkan dirinya bahwa 'Ayah'nya akan baik-baik saja.
Dan benar saja,Sehun menangis dalam diam sambil paman Kang menepuk pundaknya berusaha menenangkan.
Pandangan Sehun bahkan kosong saat ini.
Tanpa banyak bicara Krystal naik keatas mengemasi barang Sehun."Sehun.. Ayo kita berangkat."
"Sehun.."
"Oh Sehun!"
"Krys.. Apakah ayah akan baik-baik saja?"
"Dia pasti baik-baik saja. Tenang,Daddy sudah disana dan sekarang Mommy sudah menunggu dibandara."
Dengan langkah lemas Sehun menuju mobil Suho disusul Krystal dan paman Kang.
"Titip tuan Sehun nona.."
"Tenang saja paman, oh iya ini hasil tes kesehatan paman. Semua baik saja. Paman jaga diri. Aku berangkat." ucap Krystal sambil tersenyum tipis dan memeluk paman Kang.
~°°~
Dimobil,bahkan saat sampai dibandara Sehun masih diam. Dengan pandangan kosong dan sorot mata terlihat terluka.
Bahkan Mommy nya saja tidak dihiraukan.
Ya,ini permintaan Sehun. Krystal mulai memanggil Ayah dan Ibu nya Daddy dan Mommy. Agar kata Sehun tidak bingung nantinya.
Penerbangan kali ini sangat panjang, hampir 13 jam mereka berada dipesawat. Namun, Sehun masih tetap sama. Diam.
Dan disinilah mereka, di London.
"Sehun.. Kau sudah datang."
"Dad.. Apa yang terjadi pada Ayah?"
Kata pertama dari Sehun yang muncul setelah dia tau bahwa ayahnya kecelakaan.
"Tabrak lari. Dan Daddy rasa,itu ulah musuh Ayahmu. Saat ini sudah ditangani kepolisian setempat dan Daddy sudah menyewa detektif untuk kasus ini."
"Katakan bahwa Ayah baik-baik saja Daddy!"
Terdengar menyakitkan. Krystal menangkap apa yang diucapkan Sehun adalah sebuah interupsi. Meski lirih,namun itu cukup membuat Krystal menangis dipelukan kakaknya.
"Mommy dan semuanya disini menemani Sehun. Tenang saja. Oke?"
Jessica sudah memeluk Sehun sambil berlinang air mata.
Dan Siwon berusaha tidak menangis dengan keadaan saat ini."Ayahmu.. Dia.. Saat ini koma. Tapi dokter berka.."
Ucapan Siwon terputus bersamaan dengan datangnya perawat dan dokter yang berlari menuju ruangan Donghae yang dijaga beberapa perawat tadi.
"Please, save my father. Help him."
"Sehun.."
Krystal segera menghambur kepelukan Sehun saat Jessica yang perlahan mundur dan akan jatuh ditangkap oleh Siwon dan dibawa duduk. Suho juga berusaha menenangkan ibunya.
"I'm here Sehun. Don't be Affraid."
"I'm dying Krys.."
"Ssshh.. Ayah kuat. Aku tau itu."
Krystal benar-benar merasa sakit sekarang. Melihat Sehun menangis dan melihat Ayahnya dari luar kamar inap yang sekarang ditangani oleh dokter dan beberapa perawat.
Setelah lama menunggu akhirnya dokter yang menangani datang."I'm sorry to say this sir. Mr Oh.."
"What are you doing to my dad? save him! now!" Sehun berkata dengan berteriak. Dia sungguh frustasi tidak ingin mendengar hal yang tidak dia inginkan diucapkan oleh dokter itu.
"I'm so sorry Sean."
"Do not joke with me! and do not take my dad like you used to take my mom, please Kevin."
Sehun terduduk lemas dia benar-benar rapuh.
Disisi lain Krystal masih bingung apa maksud ucapan Sehun.
Terlebih dokter itu memanggil Sehun dengan 'Sean'"I know Kevin, i know. Ibuku meninggal bukan karena melahirkanku. Tapi karena kecelakaan sialan itu."
"Sean.."
"10 tahun aku berpura-pura. Aku tau,ibuku meninggal karena aku Kevin!"
"Sean.. Tenanglah.. Jangan seperti ini."
"Kau Kevin. Kau yang membodohiku untuk berfikir ibuku meninggal karena melahirkanku. Aku hanya melupakan memoriku sedikit waktu kecelakaan dulu!"
"Bagaimana kau.."
"Aku tau, saat itu ayah berbicara dengan asisten pribadinya agar kematian ibu dipalsukan."
Semua yang berada disitu menatap Sehun tak percaya. Begitupun Krystal. Dan Jessica hanya menangis dipelukan Siwon saat ini.
"Ayahmu sudah melewati masa kritisnya. Berdoalah Sean. Kau tau? Ayahmu orang yang kuat."
"Lihat sekelilingmu Sean. Semangatlah. Mereka ada untukmu. Jangan terpuruk terlalu lama."
Semua perawat dan dokter bergegas pergi dan tinggallah mereka yang masih diam ditempat. Sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Apakah begini model adik iparku nanti?"
Suho mendekat pada Sehun dan berbisik pelan. Membuat Sehun menoleh.
"Hyung.."
"Lihatlah ayahmu. Kami akan menunggu disini, jika sudah panggil kami."
Sehun segera beranjak dan menuju kamar inap Ayahnya.
"Krys.."
"Oppa.." Krystal berkata lirih sambil menatap Suho dengan tatapan 'apa maksud ucapan sehun tadi?'
"Biarlah Sehun sendiri yang mengatakan. Aku tidak tau. Bahkan aku yakin Ayah dan Ibu kita juga sama."
"Kita tunggu,sampai Sehun benar-benar siap mengatakannya."
Tbc
Apakah ada yang punya gambaran gimana sebenernya Yoona Eomma meninggal karena Sehun?
Dan siapakah sosok Kevin itu?
Hayooo
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [On Going]
Fanfiction"Sehun, kau boleh memiliki ibuku." Ucap Krystal sambil menggoyangkan jari kelingking didepan Sehun dan tersenyum.