JU 10

723 83 7
                                    

"Krys.."

"Tenang saja,sana pergi. Aku bisa pulang naik taksi"

Sehun ingin mengumpat didepan Jiyeon sekarang, entah bagaimana dan siapa yang memulai.
Sehun ditunjuk oleh guru kesenian mengisi acara perpisahan kelas 3.
Bukan karena apa,hanya saja dia diminta atau lebih tepatnya dipaksa untuk mengiringi Jiyeon bernyanyi di acara itu.

"Sehun! Kau bisa serius tidak!"

Sehun malas menjawab jadi dia hanya membuang muka.

"Jika kau tidak serius bagaimana kita akan menampilkan yang terbaik saat promnight nanti."

"Aku tidak konsen."

"Yasudahlah kita ulangi lagi."

Jam 7 tepat Akhirnya latihan mereka selesai.
Sehun segera berlalu dari tempat itu.

"Oh Sehun?"

"Jongin? Kapan kau datang?"

"Baru saja."

"Bukan.. Turnamen.. Kapan kau datang?"

"Oh.. Pagi tadi. Tapi karena kelelahan aku tidak kesekolah."

"Hm.. Aku duluan.."

"Sampai jumpa besok Sehun."

~°°~

Sehun benar-benar lelah. Dia merasa tulangnya seakan remuk. Dia melangkah kekamar dengan gontai.

"Tuan muda sudah pulang."

"Paman Kang, sudah makan?"

"Sudah tuan. Dan hari ini nona Soojung sendirian lagi tuan."

Sehun menampilkan ekspresi muka seolah bertanya 'kemana semua?'

"Nyonya Jung menginap di butik lalu Tuan Jung dan Suho ke Jeju tuan."

"Hm.. Paman istrirahat saja. Aku akan menginap disana."

"Baik tuan."

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian,Sehun menuju rumah Krystal. Tepatnya kamarnya.
Dia melangkah dengan lesu. Karena Sehun semakin merasa tak enak badan setelah mandi.

"Krys.."

Tidur. Krystal sudah tidur. Dia hanya mengenakan tanktop tipis dan celana tidur pendek sebatas paha bergambar pororo.

"Selalu ceroboh! Padahal kau hanya mengenakan pakaian seperti itu ketika tidur."

Sehun menahan kesal. Karena selalu saja Krystal ceroboh dengan membiarkan kamarnya tidak terkunci ketika tidur.
Sehun mendekati Krystal perlahan.
Jantungnya berdebar ketika melihat Krystal tertidur dengan mengenakan pakaian seperti itu.

Dan...


Cup~

Sehun mengecup bibir Krystal.
Entah setan apa yang menempel pada Sehun, kini dia mulai melumat bibir Krystal perlahan.
Krystal yang mulai tersadar dia bergerak gelisah dan tanpa sadar dia membuka sedikit bibirnya memberi akses lebih mudah pada Sehun untuk memainkan lidahnya.

Just You [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang