S: Hai, Ted. Apa kabar?
Ted: Hai, S. Kabar baik. Sudah lama kita nggak bersua.
S: Berapa bulan, Ted?
Ted: Entah, aku nggak menghitungnya. Kabarmu, baik?
S: Tentu saja. Jauh lebih baik dari sebelumnya.
Ted: Syukurlah.
S: Aku boleh mengatakan satu kejujuran hari ini?
Ted: Tentu saja.
S: Aku merindukanmu, Ted. Rindu berbagi cerita. Rindu saling berkontemplasi. Rindu saling berdebat. Rindu menumpahkan segala pikiran dan perasaan.
Ted: ...
S: Hei, kenapa kamu hanya diam?
Ted: Kamu hanya belum menemukan celah untuk merasa nyaman menemuiku, S. Aku sudah menduga hal ini sebelumnya. Hari ini, kondisimu jauh lebih nyaman ya?
S: Selalu. Kamu selalu saja mengerti apa pun yang nggak aku utarakan. Terhebat kamu, Ted. Hmm, sudah lebih nyaman, sepertinya.
Ted: Sudah nggak bimbang lagi ya? Sudah yakin ingin menetap?
S: Iya.
Ted: Selamat ya, S.
S: Terima kasih, Ted. Kamu, nggak pernah bosan mendengarkan ceritaku, kan?
Ted: Kalau sampai aku bosan, pukul aku sepuasmu.
S: Hahahaha. Aku pegang perintahmu.
Ted: Senang bertemu denganmu lagi, S.
S: Aku pun begitu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Temu Wicara #2
General FictionDi antara apa-apa yang tidak diketahui olehmu, aku tahu, tidak selamanya aku selalu beri tahu dan kamu harus tahu. Terkecuali jika sudah semestinya kamu tahu. __________ Cover Design : sacessahci Image : Cloud by pinterest