S: Ted, kalau suatu saat aku lupa, apakah mungkin aku akan mengingat semua ini dengan baik?
Ted: Kenapa perlu ada pengandaian seperti itu?
S: Kita menyimpan, mengumpulkan, saling mengobati, walau sebetulnya kamu yang paling banyak menyembuhkan aku dari segala kekacauan di hidupku. Maaf kalau aku nggak cukup baik selama ini ya, Ted.
Ted: Kamu sudah baik, S. Lebih dari cukup. Nggak perlu merasa untuk menjadi yang terbaik yaa.
S: Sudah berapa malam kita lewatkan seperti ini, Ted?
Ted: Duduk bersebelahan mendongakkan kepala, menyelam di keluasan langit, membiarkan diri dipeluk angin malam. S, tiba-tiba kita memutuskan untuk meneruskan kegiatan ini. Nggak sengaja. Tiba-tiba nyaman. Tiba-tiba ingin selalu mengulang. Tiba-tiba aku menemukan S.
S: Tiba-tiba aku menemukan Ted.
Ted: ...
S: Ted, kenapa tiba-tiba ada kita?
Ted: Coba kamu tanya pada Tuhan, apa jawabannya.
S: Mmm, Ted. Setiap pertemuan selalu memiliki peluang untuk perpisahan, kan?
Ted: Tapi aku selalu percaya, segala bentuk perpisahan adalah pintu baru untuk pertemuan dan penemuan lainnya. Apa yang kamu takuti dari perpisahan, S?
S: Kehilangan.
Ted: Kehilangan mengajarkan kita untuk ikhlas, S. Untuk benar-benar ikhlas.
S: Ted, aku pikir aku pengecut.
Ted: Aku jauh lebih pengecut dari apa yang kamu pikirkan tentang dirimu sepertinya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Temu Wicara #2
قصص عامةDi antara apa-apa yang tidak diketahui olehmu, aku tahu, tidak selamanya aku selalu beri tahu dan kamu harus tahu. Terkecuali jika sudah semestinya kamu tahu. __________ Cover Design : sacessahci Image : Cloud by pinterest