#4 . Keberanian Melepaskan

1.2K 80 3
                                    

Ted: Sudah kubilang, lepaskan.

S: Aku nggak menggenggam apa pun.

Ted: Lalu apa namanya kalau bukan harapan?

S: Aku nggak berharap, Ted.

Ted: Lantas?

S: Aku membiarkan, sudah sejak lama.

Ted: Kamu tahu? Ibarat kamu bermain layang-layang, kamu menerbangkannya dengan menggunakan tali. Kamu mengikat sesuatu yang ingin kamu bebaskan. Alih-alih beralasan untuk menjaga, agar nggak lepas.

S: Hmm, dan aku bermain dua layang-layang saat ini.

Ted: Kamu mengakuinya.

S: Aku hanya mencoba jujur dengan diriku sendiri. Tapi tenang, Ted. Kamu nggak perlu cemas.

Ted: Karena?

S: Biasanya yang aku abadikan justru nggak akan pernah abadi.

Ted: Teori dari mana?

S: Pengalaman.

Ted: Dan yang dengan sengaja kamu lepaskan, kembali datang?

S: Beberapa.

Ted: Kalau berdasarkan pengamatanku, hampir menyeluruh. S, sesuatu yang pergi akan selalu pulang, kalau...

S: Mereka tahu di mana rumahnya.

Ted: Tepat!

S: Kalau aku yang pergi? Ingin pulang tapi nggak memiliki cukup keberanian?

Ted: ...

S: Aku sudah menduga, kamu nggak bisa menjawab pertanyaanku kali ini.

Ted: Coba kamu pikirkan dengan kepala dingin, S. Keberanianmu yang hilang, maka kamu yang mesti mencarinya sendiri. Menemukannya. Aku nggak akan bisa membuatmu mampu kalau kamu nggak mampu meyakinkan dirimu sendiri.

S: ...

Ted: Sudah kuduga. Kamu nggak akan menanggapi pernyataanku. Kamu membenarkan, tapi nggak mau mengakui.

S: Ya, kamu benar, Ted.

Ted: Kamu sudah cukup dewasa, S. Maka kamu harus berani.

***

Temu Wicara #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang