Chapter 6

1.1K 29 0
                                    


             SELAMAT MEMBACA!!!

Ranetta dan Brayn sudah sampai di taman belakang. Sebenarnya bukan mereka berdua saja, ada Devano juga. Tapi bedanya Ranetta dan Brayn jalannya bareng,sedangkan Devano membuntuti.

Suasana di taman belakang sangat sepi, tapi disini sangat sejuk. Banyak pepohonan dan tanaman-tanaman lainnya disini.

"Kita duduk disana yuk"Ajak Brayn sambil menunjuk kursi taman yang sudah tersedia disana

Ranetta mengangguk dan berjalan ke arah kursi taman itu

"Mmm..ka,tadi mau ngomong apa?"Tanya Ranetta saat menduduki kursi taman

Brayn yang baru saja menduduki kursi langsung menatap Ranetta

"Ngga penting si,tapi saya minta jawaban dari kamu"Jawab Brayn

Ranetta menaikkan satu alis,bingung.
"Jawaban apa ka?"Tanya Ranetta

"Jawaban kamu mau jadi pacar saya"Jawab Brayn, tersenyum

Jantung Ranetta yang berdetak normal kini menjadi berdetak kencang ketika mendengar perkataan yang keluar dari mulut Brayn

Tanpa disadari pipi Ranetta memerah

Apa?jadi tuh cowo nembak ranetta?-Batin Devano

Brayn melihat Ranetta sedang blusing, malah tertawa. "Kamu lucu ya kalo lagi blusing"Ucap Brayn, terkekeh kecil

Lagi-lagi Brayn membuat pipi Ranetta memerah malah semakin memerah.

"Apa sih ka. Ga jelas"Ucap Ranetta, menunduk

"Jadi kamu marah?gitu aja marah"Ucap Brayn, mengacak-ngacak rambut Ranetta

"Siapa yang marah sih ka?"Jawab Ranett, mengalihkan pandangan ke segala arah

"Kamu, siapa lagi coba?"Jawab Brayn, meledek

"Serah"Ucap Ranetta, memanyunkan bibir karena kesal

Brayn malah tersenyum melihat kelakuan Ranetta "Saya cuman mau tanya namamu siapa,kemarin kamu belum menjawabnya"Ucap Brayn

Ranetta langsung mendongakkan kepalanya dan menatap mata elang milik Brayn "Oh itu..Nama aku RANETTA ADELLIA FASYA"Jawab Ranetta

"Nama yang bagus. Saya bisa memanggilmu dengan sebutan apa?"Tanya Brayn

"Netta. Panggil aja netta"Jawab Ranetta

"Tapi sahabatmu dan teman-teman mu sudah memanggilmu dengan sebutan netta"Ucapnya "Saya ingin membedakan panggilan mu untuk saya"Lanjutnya

Ka brayn kenapa si? -Batin Ranetta

"Apa boleh,saya memanggilmu dengan sebutan lain?"Tanya Brayn.

"Memangnya ka brayn ingin memanggilku apa?"Tanya Ranetta

"Ran bagus kayaknya"Ucap Brayn

"Itu udah jadi sebutan buat gua"Ucap seseorang dari belakang Ranetta dan Brayn tiba-tiba

Kaget. Itu yang Ranetta dan Brayn rasakan. Ranetta langsung menoleh kearah asal suara itu

Ranetta langsung menaikkan satu alisnya, bingung. "Devano.."Ucap Ranetta, lalu Devano menatap kearah Ranetta

Ranetta yang ditatap devano, langsung menundukkan kepalaku

"Lu ketos kan?emang tugas ketos ngedeketin adek kelasnya?"Tanya Devano pada Brayn, menunjuk-nunjuk Brayn

Brayn yang ditunjuk pun langsung berdiri dari duduknya "Iya gua ketos disini. Dan tugas gua bukan ngedeketin adkel koq"Ucap Brayn, sambil memasukkan kedua tangannya ke kantung celana

Perjalanan Hidup Anak 'BROKEN HOME'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang