Chapter 3

2.4K 43 0
                                    


SELAMAT MEMBACA!!!

Sesampainya dikantin, Ranetta langsung menduduki tempat yang tadi telah ditempatinya dan kedua sahabatnya

"Lho,kalian belum makan?"Tanya Ranetta, sambil menatap Bianca dan Ara bergantian.

"Lu di toilet ngapain si ta?lama amat dah"Tanya Ara tanpa membalas ucapan Ranetta

"Cuci muka sama cuci tangan"Balas Ranetta sambil meminum minuman yang tadi dipesan oleh Bianca

"What?cuman ngelakuin itu doang tapi lamanya minta ampun"Ucap Ara dengan nada kaget

"Iya ta,lu ke toilet aja lama amat,kasian ni makanan dianggurin dari tadi"Ucap Bianca sambil menunjuk makanan yang tadi dipesan

"Hehe,sorry ya kalau dah bikin kalian nunggu. Tadi itu pas gua keluar toilet gua ditabr--"Belum sempat Ranetta selesai bicara,Ara dan Bianca memotongnya.

"What?lu ditabrak?"Ucap Ara dengan nada agak meninggi

"Iya, lu gapapa kan?ada yang sakit?kita ke UKS aja yuk"Tanya Bianca

"Lebay banget dah lu bedua, gua gapapa,ga perlu ke UKS. Dah ah yuk makan"Balas Ranetta, mengambil semangkuk mie ayam yang dipesan tadi

Bianca dan Ara juga mengambil mangkuk mie ayam nya dan memakannya

Beberapa waktu kemudian, mereka pun selesai menyantap makanan yang mereka makan tadi. Tak lama juga bel sudah berbunyi kembali, menandakan jam pelajaran dimulai lagi.

Ranetta dan kedua sahabatnya beranjak dari tempat duduk lalu berjalan menuju keluar kantin. Seluruh anak kelas X masih berkumpul dilapangan, begitu pula dengan Ranetta dan kedua sahabatnya.

"Kita mau ngapain lagi si dilapangan?udah tau panas,kasih tempat yang adem napa."Cerocos Ara

"Eh ra, lu lupa?kita kan lagi mos ya wajar lha dilapangan terus"Balas Bianca

"Ih,tapi kan panas. Mereka ga kasihan apa?sama kita semua?"Ucap Ara sambil melipatkan kedua tangannya di dada

"Udah-udah napa ra,lu lebay banget si..tahan dikit napa,ntar juga pasti kita ke kelas lagi."Ucap Ranetta menenangkan

Ara hanya menghembuskan nafasnya dengan kasar. Ranetta dan Bianca pun hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan ara.

"Halo,semuanya..karna hari ini cukup panas jadi kegiatan kita akan berpindah ke kelas masing-masing."Ucap Brayn

"Yes!yuhuuuu"Teriak Ara

"Seneng kan lu?"Ucap Ranetta, menyenggol bahu Ara

"Iyalah seneng dong,secara gua ga panas-panasan lagi"Balas Ara, mengibaskan rambutnya

"Ta,gua bingung sama ara. Kenapa sikap nya yang alay ga pernah ilang dari dulu"Tanya Bianca

Ara yang mendengar itu langsung menoyor kepala Bianca "Ngomong apaan lu barusan?mau ribut lu sama gua?"Tantang Ara pada Bianca

"Udah-udah napa. Tuh liat, udah pada naik mau ke kelas, sedangkan kalian malah ribut disini."Ucap Ranetta sambil menujuk ke arah anak-anak kelas X yang sedang menaiki tangga

Ranetta dan kedua sahabatnya pun berjalan menuju tangga.

Tak lama, mereka pun sampai ke kelas dan langsung mendudukan diri ke bangku mereka masing-masing

Mentor kelas mereka pun datang dan langsung melanjutkan kegiatan mos yang tadi sempat tertunda karna bel istirahat.

>< >< ><

Perjalanan Hidup Anak 'BROKEN HOME'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang