Chapter 18

597 18 0
                                    


SELAMAT MEMBACA!!!

Malam ini Ranetta akan pergi bersama Devano

Ranetta sengaja meminta jalan-jalan dengan Devano, karena hari ini pikirannya sedang kacau

Baru tadi pagi disekolah, Ismi selaku wali kelas Ranetta, memberinya semangat untuk melupakan masalah keluarganya

Tapi siangnya,Ranetta di buat teringat kembali oleh Nathan adiknya

Adiknya mengatakan bahwa dirinya setres dengan masalah keluarganya, adiknya juga mengatakan bahwa dunia malam adalah teman hidupnya

Ranetta tidak tahu harus bertindak apa lagi. Ranetta sudah gagal menjadi kakak. Ranetra sudah gagal mendidik Nathan

Gua mau adik gua yang dulu  -Batin Ranetta

Ranetta melamun, menatap dirinha lewat cermin

Sekarang ini, Ranetra sedang duduk dikursi meja riasnya, sambil menatap diri di cermin

>< >< ><

Devano sedang berada di depan pintu utama rumah Ranetta, ia ragu ingin mengetuk pintu

Kok gua jadi grogi gini si  -Batin Devano

Devano mengatur nafasnya, menghilangkan rasa gugupnya

Devano mulai mengangkat tanganya untuk mengetuk pintu

Tok tok tok

"Iya, tunggu sebentar"Ucap seseorang dari dalam rumah

Devano menunggu orang membukakan pintu untuknya

Ceklek

Pintu rumah terbuka, menampilkan sosok bi Tuti

"Lho, mas temennya no Ranetta kan"Ucap bi Tuti

"Iya saya temennya"Balas Devano

"Ada apa kesini? mau ketemu non Ranetta?"

"Ha, iya bi. Ranettanya ada?"

"Ada, bibi panggil dulu ya. Mas masuk dulu yuk, sambil nunggu saya manggil non Ranetta"

"Ah iya bi, makasi"

Devano melangkahkan kaki memasuki rumah Ranetta

"Duduk disini dulu ya"

"Iya bi"Ucap Devano, sambil menduduki sofa ruang tengah rumah Ranetta

"Mas mau dibikinin minum apa?"

"Ga usah bi, saya juga ga lama kok disini"

"Yauda kalo gitu, saya panggil non Ranetta dulu ya"

"Iya bi"

Bi Tuti pun melangkah menuju tangga dan menaikinya

Sesampainya di lantai dua, bi Tuti langsung menuju kamar Ranetta

"Bi.."Panggil Nenek

Perjalanan Hidup Anak 'BROKEN HOME'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang