Chapter 8

931 20 0
                                    


SELAMAT MEMBACA!!!

"Yo.."Panggil Devano

"Apaan?"Jawab Tio

"Lu duluan aja ke kelas. Gua mau ke kantin"Ucap Devano

Tio langsung menatap wajah temannya itu "Gila aja lu,udah bel baru mau ke kantin"Ucap Tio sambil memukul pundak Devano

"Suka-suka gua lha. Sekolah juga punya bokap gua ini"Ucap Devano sambil melipatkan tangannya didada

"Serah lu aja dah dev."Ucap Tio "Yauda gua ke kelas duluan ya"Balas Tio sambil menepuk pundak Devano dan bergegas menaiki tangga

Devano langsung beranjak pergi ke kantin. Sebenarnya ia ke kantin untuk mematai Brayn yang sedang menunggu Ranetta di depan ruang UKS. Kebetulan kantin dan UKS bersebrangan, jadi memudahkan Devano untuk mematai

Sampai dikantin, Devano langsung menduduki kursi yang berhadapan dengan UKS

Setelah duduk, ia melihat masih ada Bianca dan Ara yang menunggu Ranetta di depan ruang UKS

Baguslah kalo ada Bianca sama Ara. Jadi tuh cowo ga bisa berduaan sama Ranetta  -Batin Devano

Devano langsung beranhak dari duduknya dan pergi meninggalkan kantin, menuju kelas

>< >< ><

Pintu UKS terbuka, menampilkan para petugas UKS serta beberapa anak PMR

"Gimana keadaan sahabat saya?"Tanya Ara pada salah satu anak PMR

"Ia sepertinya sedang banyak pikiran. Kemarin dia juga di UKS karna pingsan gara-gara pusing dikepala dan sekarang dia begitu lagi. Saya saranin agar kalian menghibur dia agar pikiran dia berkurang sedikit"Ucap salah satu anak PMR

"Kita boleh liat dia sekarang?"Tanya Bianca dan dibalas anggukkan kepala oleh anak PMR

Ara dan Bianca segera memasuki ruang UKS yang disusul oleh Brayn

>< >< ><

Setelah memasuki ruang UKS. Ara dan Bianca langsung memeluk Ranetta

"Ta, apa yang sedang lu pikirin?cerita sama kita. Jangan ngebebanin diri lu. Kita bisa bantu lu ta"Ucap Bianca dengan nada terisak

"Ta.. kita sahabat lu, udah seharusnya kita berbagi suka dan duka bersama"Ucap Ara

Brayn yang melihat mereka hanya tersenyum senang. Ia merasa haru dengan perlakuan kedua sahabat Ranetta

"Eungh..gu-a di-mana?"Tanya Ranetta, yang sudah membuka perlahan matanya

Ara dan Bianca melepas pelukannya dan langsung melihat wajah Ranetta

"Lu di UKS ta"Balas Ara

"Lu udah enakkan?"Tanya Bianca

Ranetta tidak membalas perkataan Bianca. Ia langsung bangun dan duduk.

"Ran.. akhirnya kamu sadar juga"Ucap Brayn

Perjalanan Hidup Anak 'BROKEN HOME'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang