Chapter 14

693 15 0
                                    


SELAMAT MEMBACA!!!

Sekarang pukul 02.00 pagi, Ranetta terbangun dari tidurnya

Ranetta merasa tenggorokkannya kering. Ia beranjak pergi untuk mengambil minum di dapur

Sampai di dapur, Ranetta langsung mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih

Ranetta menduduki kursi meja makan sambil memegangi gelas yang berisikan air

Setelah duduk, Ranetta langsung meminum air yang sudah dituangnya ke dalam gelas tadi

Ranetta menenggak abis air. Setelah meminumnya, ia mendiamkan diri

Disela-sela Ranetra melamun, tiba-tiba seseorang menepuk Ranetta dari belakang

Ranetta  merasa kaget, ia berpikiran bahwa yang menepuknya adalah hantu. Ranetta menutup mata dengan kedua tangannya

"Si--siapa kamu?"Ucap Ranetta, dengan nada takut

Ranetta memastikan bahwa yang menepuknya bukanlah hantu

"Ini bibi non.."Balas bi Tuti

Ranetta langsung menurunkan tangannya dan membuka mata

"Bi Tuti.. jangan ngagetin dong"Ucap Ranetta, sambil menengok ke arah bi Tuti

"Maaf non.."Balas bi Tuti "Non ngapain jam segini udah bangun?"Tanya bi Tuti

"Kebangun bi, tadi"Balas Ranetta

"Yauda non, tidur lagi sana. Besokkan non sekolah"Ucap bi Tuti

"Iya bi"Ucap Ranetta, lalu berdiri dari duduk

Belum sempat melangkah, tiba-tiba pertanyaan melintas di pikiran Ranetta "Oiya, bi Tuti ngapain jam segini ke dapur?"Tanya Ranetta

"Tadi, bibi denger suara lemari. Bi Tuti kira tikus iseng eh ga tau nya non yang buka lemari"Balas bi Tuti

"Hahahah.. maaf ya bi, udah keganggu tidurnya gara-gara saya"

"Gapapa non. Yauda non, tidur lagi sana"

"Iya bi, saya ke kamar dulu ya"

Bi Tuti hanya mengangguk, Ranetta berjalan ke arah tangga dan menaikinya untuk ke kamarnya

Sampai dikamar, Ranetta langsung menidurkan dirinya kembali

>< >< ><

Seperti biasa, Ranetta datang ke sekolah sangat pagi-pagi sekali

Saat dikelas, Ranetta melihat tas Devano sudah berada dibangkunya. Tapi Devano tidak ada dikelas

Ranetta menaruh tas dibangkunya. Karena ia merasa bosan sendirian di kelas, akhirnya ia memutuskan untuk keluar dan pergi ke taman belakang

Ranetta berjalan menelusuri koridor yang masih sepi. Ranetta menuruni tangga dengan hati-hati

Sesampainya di taman, Ranetta melihat seorang laki-laki sedang berdiri dipinggir tanaman

Perjalanan Hidup Anak 'BROKEN HOME'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang