Perjalanan Hidup Anak 'BROKEN HOME'

Chapter 7

           SELAMAT MEMBACA!!!

Sekarang, Ranetta sedang berada dalam perjalanan menuju rumah

"Ran.."Panggil Brayn dengan suara agak meninggi supaya terdengar oleh Ranetta

"Ah iya ka?"Jawab Ranetta, sedikit berteriak

"Abis dari lampu merah,kita belok kiri atau kanan"Tanya Brayn

"Belok kanan abis itu lurus aja..nanti ketemu portal perumahan nah masuk kesana"Ucap Ranetta, mengintruksi

Brayn hanya mengangguk

>< >< ><

Tak terasa, sekarang Ranetta dan Brayn sudah sampai didepan rumah Ranetra

Ranetta menuruni motor Brayn, lalu melepas jaket dan helm yang ia pakai tadi dan memberikannya pada Brayn

"Ka, makasi ya udah antar pulang. Maaf udah ngerepotin"Ucap Ranetta, sambil tersenyum nyengir menunjukan deretan gigi putihnya

Brayn juga membalas senyuman Ranetta "Ga ngerepotin kok. Tenang aja"Balas Brayn

"Mmm..ka,mau masuk dulu atau mau langsung pulang?"Tanya Ranetta

"Mmm..saya langsung pulang aja ran."Balas Brayn

"Hati-hati dijalan ya ka"Ucap Ranetra

Brayn hanya tersenyum dan menyalakan mesin motornya.

Ranetta melambaikan tangannya pada Brayn dan dibalas lambaian tangan oleh Brayn

Setelah Brayn sudah pergi meninggalkan rumah Ranetta. Ranetta langsung memasuki rumahmha.

Saat Ranetta sedang melepaskan sepatu, tiba-tiba pintu rumah terbuka dan menampilkan sosok Nenek yang sedang berdiri didepan pintu

"Siapa yang antar kamu pulang?"Tanya Neneknya, tanpa menatap wajah Ranetta

Ranetta terdiam setelah mendengar perkataan Neneknya. Ia bingung harus jawab apa.

"Eee--..itu nek. A-nuu"Ucap Ranetta, gugup

"Pacarmu?"Tanya Nenek yang langsung menatap Ranetta

"Ha?bukan nek"Balas Ranetta

"Kalo emang pacar juga Nenek ga marah, asal kenalin ke Nenek aja"Ucap Nenek, lalu beranjak pergi memasuki rumah

Ranetra hanya terdiam dan bergegas memasuki rumah

>< >< ><

Malam ini Ranetta sedang berada di balkon kamarnya

Kejadian-kejadian yang Ranetta alami hari ini, masih terngiang dipikirannya

Di sela-sela lamunan Ranetta. Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya. Ranetta menoleh ke arah yang barusan menepuk pundaknha

"Lho.. nenek belum tidur?"Tanya Ranetta

"Kamu juga belum tidur"Balas Nenek

"Belum ngantuk nek"Ucap Ranetta

"Kenapa belum ngantuk?ga biasanya"Tanya Nenek

"Gapapa nek"Balas Ranetta, lalu ia memasuki kamarnya, meninggalkan Nenek dibalkon

Ranetta tidak ingin membuat Nenek semakin curiga dengannya. Ia memutuskan pergi dan menidurkan tubuhnya dikasur

Nenek yang mulai merasa curiga pada cucuknya itu langsung menghampiri Ranetta yang sedang terbaring dikasur