Chapter 9

795 20 0
                                    

SELAMAT MEMBACA!!!

Sekarang, Tio,Araf,Ara dan Bianca sedang menuju ke ruang bk untuk meminta izin buat ranetta dan devano

"Heyy..kalian"Ucap ka Brayn agak berteriak

Saat mereka hendak memasuki ruangan bk,tiba-tiba ka Brayn meneriaki mereka.

"Lho kenapa ka"Ucap ara saat ka Brayn sudah berada di hadapan mereka

"Kalian kok sama mereka berdua?Ranetta dimana?"Tanya ka Brayn sambil menunjuk Tio dan Araf serta menatap Bianca dan Ara gantian

"Ee..itu ka,Netta ga enak badan terus dia pulang dianter Devano"Balas Ara

"Apa?kok kalian biarin Ranetta pulang sama Devano si?"Ucap ka Brayn dengan nada agak meninggi

Ara yang mendengar ka Brayn agak meninggikan suaranya seketika kaget dan menatap ka Brayn "Lho,kok ka Brayn kenapa?biasa aja kali ka ga usah nge-gas"Balas Ara dengan nada kesal

Ara kesal karena ka Brayn sudah berani meninggikan suaranya di depan Ara

"Ada apa ni.."Ucap ka Fery yang tiba-tiba datang

Mereka yang ada disana langsung menoleh ke arah ka Fery

"Ga ada apa-apa ka"Ucap Tio

"Apaan si yo..ga ada apa-apa gimana?udah jelas ada apa-apa"Bentak Ara pada Tio

"Lho kok kamu jadi nge bentak Tio si?"Tanya ka Fery pada Ara

"Ara lagi kesel sama ka Brayn"Balas Ara sambil memanyunkan bibirnya

Mendapat jawaban dari Ara,ka Fery langsung menatap tanya ka Brayn.

"Ini fer..ga sengaja gua nge bentak dia tadi"Ucap ka Brayn sambil menunjuk ara

"Lho kok lu bisa ga sengaja nge bentak ara si yen?"Tanya ka Fery

"Udah lha fer..ga penting"Balas ka Brayn "Gua duluan ya"Ucap ka Brayn menepuk pundak ka Fery dan beranjak pergi meninggalkan mereka semua

Ka fery hanya mengangguk,lalu ia menatap ke arah Ara "Ada apa sebenarnya"Tanya ka Fery pada Ara

Ara yang merasa sedang ditanya,langsung mendongakkan kepalanya menatap ka Fery "Ee..itu ka,tadi ka Brayn nanya Netta dimana terus Ara jawab Netta pulang karna ga enak badan terus dianter sama Devano ke rumahnya"Balas Ara

"Netta yang kamu maksud Ranetta bukan?"Tanya ka Fery dan dibalas anggukan kepala Ara

"Pantas Brayn ga sengaja nge bentak kamu ra. Ternyata lagi emosi"Ucap ka Fery sambil senyum nyengir menunjukan deretan gigi nya yang putih

"Emosi?emosi kenapa?"Tanya Ara

"Gapapa ra. Ga usah dipikirin"Balas ka Fery "Oiya,kalian ngapain disini?ini kan ruang bk"Tanya ka Fery pada mereka semua

"Ini ka,kita mau minta ijin sama guru bk buat Ranetta sama Devano"Balas Tio

"Oh..yauda. Kalian balik ke kelas aja,biar saya yang ijinin"Ucap ka Fery

Perjalanan Hidup Anak 'BROKEN HOME'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang