CHAPTER 3

178 18 4
                                    

Vote 🐣 Comment
Vote 🐣 Comment
Vote 🐣 Comment


AUTHOR POV

Seorang lelaki tampan tertidur dikursi kemudi mobil yang terparkir. Entah apa yang mengganggu tidurnya, lelaki itu membuka matanya tiba tiba dengan nafas yang terengah engah. Dia terlihat gelisah, Badannya mengeluarkan keringat dingin. Dia kemudian mengangkat kedua tangannya dan meraba seluruh tubuhnya. Lelaki itu kebingungan.

Sambil mecoba mengatur nafas, dia mengusap wajah dan termenung sejenak.

"Hhhha.... Ternyata mimpi" gumamnya.

Nampaknya, lelaki itu mengalami mimpi yang buruk

"Tapi, itu terasa nyata"

Sesaat setelahnya dia melihat langit yang sudah gelap dan keadaan sekitar yang cukup sepi. Dia lalu melihat jam tangan silver yang ia kenakan. Jarum pendek mengarah ke angka 11 dan jarum panjang ke arah angka 1.

"Huh, park jin young, cukup lama juga kau tertidur disini" ucap lelaki itu pada dirinya sendiri.

Rupanya jin young tak sengaja tertidur sesaat setelah bertemu dengan suzy tadi siang. Segala sesuatu mengenai ibu, ayah, dan suzy membuatnya lelah. Tak salah jika tubuhnya meminta untuk beristirahat sejenak.

Jin young lalu mengambil dan melihat kembali file yang dikirim sekertaris jung. Dia membacanya dengan lebih seksama. Tadinya jin young akan mengunjungi salah satu rumah sakit yang ada di daftar tersebut. Tapi siapa sangka dia akan tertidur selama itu.

Karena hari sudah malam, jin young memutuskan untuk memulai pencariannya keesokan hari. Mengingat tubuhnya sudah lelah. Selain itu, mimpi buruk yang tadi dialaminya membuat jin young cukup terkejut.

Jin young kemudian menyalakan mesin mobilnya. Di tekannya tombol start disamping kemudi. Jin young menekannya berkali-kali, tapi mobilnya sama sekali tidak berfungsi. Mobil yang dia beli dua tahun lalu itu tak bergeming sedikit pun. Sesekali mobilnya bersuara, tapi tak ada tanda tanda mesinnya dapat menyala.

Mobil sport putih merk hyundai itu memang bukan mobil baru. Tapi mengingat jin young membelinya dengan harga yang tidak murah, seharusnya mobil tersebut memiliki kualitas yang tidak buruk.

Setelah beberapa saat berlalu, Jin young kemudian mencoba meraih ponsel dikursi sebelah. Dia bermaksud untuk menghubungi lee jong suk. Tetapi dia urungkan niatnya itu. Untuk sesaat dia berfikir, tidak mungkin dia menghubungi lee jong suk setelah apa yang dia katakan pada suzy.

Hari semakin larut, tapi mobilnya tak kunjung berfungsi. Ahirnya jin young memutuskan untuk naik transportasi umum.
Jin young berkali kali mencoba menghentikan taksi yang lewat. Tapi tak satupun dari taksi itu berhenti untuk ditumpanginya. Sesekali bus kota berjalan melewati jin young.

Dilihatnya jam yang menunjukkan pukul 23.30. Tapi jin young masih belum mendapatkan kendaraan untuk pulang. Jin young memutuskan untuk menunggu bus di halte yang tak jauh dari lokasinya sekarang ini. Dia harus segera menemukan transportasi untuk pulang sebelum tengah malam.

Sebuah bus datang dan berhenti di halte bus itu. Jin young bergegas berjalan menuju halte bus. Tapi seorang wanita tiba tiba menabraknya dari arah belakang. Mereka terjatuh di trotoar dan membuat barang barang yang mereka bawa berhamburan.

Jin young membantu wanita itu memunguti barang-barangnya yang berserakan.

"Maaf, aku tidak sengaja. Aku terburu buru untuk menaiki bus itu" ucap sang wanita.

Detik selanjutnya mereka tersadar, bus yang mereka incar beranjak pergi dari halte. Jin young dan wanita itu spontan berlarian, tapi bus itu tidak dapat mereka kejar.

Finding The Real | JinYoungGOT7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang