VOTE🐣COMMENT
VOTE🐣COMMENT
VOTE🐣COMMENT.
.
.AUTHOR POV
Day 8
Angin berhembus cukup kencang ketika Jin Young dan Ji Soo turun dari bus. Keadaan sekitar Asan Medical Center cukup sepi karena orang-orang bersembunyi dari benda putih yang mulai jatuh dari langit. Cahaya yang dipancarkan bintang terbesar di tata surya memang tak cukup hangat, tapi cukup untuk memulai kegiatan hari ini.
Mereka memulai aktifitasnya kembali untuk mencari lokasi dan orang yang sama seperti di foto. Mereka memutuskan untuk berpencar setelah beberapa saat membersihkan terlebih dahulu salju yang menempel pada tubuh mereka.
Suasana di dalam gedung cukup sepi meskipun terdapat banyak orang yang beraktifitas di dalamnya. Sebagian besar orang yang duduk di kantin rata-rata ditemani dengan segelas minuman hangat di depannya. sebagian di depan bagian administrasi dan sebagian lagi mengatre untuk mendapatkan obat dari bagian apotek. Beberapa orang dan petugas juga berlalu lalang di lantai dasar dan beberapa lantai di atasnya.
Jin young mulai naik ke lantai atas menggunakan lift yang ada di bagain sebelah barat gedung. Sedangkan ji soo menaiki escalator yang terletak di bagian tengah gedung. Mereka memutuskan untuk kembali bertemu satu jam lagi di kantin yang terdapat di lantai dasar tadi.
Setelah satu jam berlalu, jin young kembali tanpa hasil. Dia menunggu di bagian kantin seperti yang sudah mereka sepakati tadi.
Jin young menatap kearah luar lewat jendela besar transparan yang menghiasi dinding. Dilihatnya salju yang makin lebat mencoba memenuhi jalanan. Dia memikirkan dirinya jika tanpa ji soo. Mungkin sekarang dia masih merasa kesepian di apartemennya. Tanpa satupun orang yang mengahisinya. Masih terpuruk dengan kenyataan yang disembunyikan orang-orang terdekatnya.
Disisi lain, ji soo masih berpura-pura tak mengetahui apapun. Dia masih bersikap seolah-olah dia membantu jin young. Padahal, semua ini akan selesai jika dia memberitahu jin young siapa dia sebenarnya. Mereka berdua mungkin bisa langsung kembali ke tubuh masing-masing jika ji soo mengatakan semuanya.
Jin young mengangkat pergelangan tangannya yang mengenakan jam. Sudah dua puluh menit dia menunggu ji soo. Seharusnya ji soo sudah kembali dan mereka melanjutkan pencarian ke tempat selanjutnya. Dia mulai cemas karena ji soo tak kunjung muncul seperti apa yang sudah mereka janjikan.
Lima belas menit berlalu lagi, tak ada tanda-tanda ji soo menampakkan dirinya. Gedung ini memang besar, tapi waktu satu jam lebih dari cukup untuk mengelilingi daerah di rumah sakit ini.
Akhirnya jin young memutuskan untuk mencari ji soo. Dia khawatir kalau terjadi sesutau pada ji soo. Jin young kembali menyusuri setiap lorong rumah sakit itu untuk kedua kalinya. Tapi dia tak bisa menemukan ji soo di beberapa lantai pertama.
Semakin atas, suasana di setiap lantai makin sepi. Jin young memikirkan sebuah tempat yang mungkin didatangi ji soo. Tempat yang sangat tidak cocok jika didatangai saat turun salju seperti ini.
"apakah mungkin dia keatas sana?" jin young bergegas menuju ketampat yang terlintas difikirannya. Dia menuju ke lantai teratas gedung tersebut. tepatnya ke bagian atap gedung.
Jin young menapaki satu persatu tangga darurat yang menjadi satu-satunya jalan menuju ke atap. Dia melihat seseorang yang berjalan meninggalkan area atap. Bukan ji soo, melaikan sesosok pria berbaju hitam yang tempo hari ia temui.
Rasa cemas jin young terbukti. Benar saja, dia menemukan ji soo tengah duduk kesakitan di samping pintu menuju bagian luar atap gedung.
Jin young tak tahu mengapa ji soo merasa kesakitan seperti itu. Tapi dia yakin kalau pria itu ada hubungannya dengan ji soo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding The Real | JinYoungGOT7
Fanfiction[0+ siapapun yang nyata bisa baca!] . . Nyata, nyata, nyata! Manakah diantara semua ini yang nyata? Keluarga, sahabat, cinta, atau orang asing yang baru saja kukenal?! . Hidup diantara rahasia dan kebohongan, atau hidup diantara ketidak nyataan? . A...