JANGAN LUPA ABIS BACA KASIH BINTANG
:) :) :)
.
.
.
AUTHOR POV
Senja menyelimuti langit kala itu. Ji soo masih terduduk kaku di sebuah taman. Taman yang indah dengan berbagai dedaudan yang dibentuk menjadi karya seni. Lampu taman satu-persatu menyala menggantikan matahari sebagai penerangannya.
Tak hanya ji soo, dihadapannya juga berdiri Mark. Mark merupakan makhluk yang di utus langit untuk mengawal roh-roh seperti ji soo atau jin young. terkadang dia juga harus mengantar roh orang yang sudah mati ke alam roh. Bisa dibilang dia juga malaikat maut.
"Jin young sudah mengetahui tentangku. Itu berarti dia sudah mencapi tujuannya. Apakah dia sudah kembali ke tubuhnya?" ji soo berkata dengan tatapan lesu dan mata yang masih memerah. Dia seharusnya memikirkan diri sendiri. Karena mungkin ini saatnya dia untuk kembali ke tubuhnya.
"Belum. Aku akan mengantarmu terlebih dahulu sebelum membuat dia kembali ketubuhnya".
"Kau kini sudah memberitahunya tentang siapa aku sebenarnya dan membuat tugasku selesai dengan segera"
"Ya, itu betul. Aku tahu kau menyukai jin young, maka dari itu aku melakukan semua ini agar tugasmu selesai dan kau bisa cepat kembali ke tubuhmu. Kau tahu, kalian tak bisa saling menyukai karena kalian adalah roh. aku harus segera menghentikan ini" balas jin young yakin.
"Aku berterimakasih untuk itu. Aku tahu aku tak bisa menyukai jin young. tapi bolehkah aku memohon sesuatu padamu sebelum aku kembali ke tubuku?"
"Apa itu?"
"Aku ingin sehari lagi menjalani kehidupan roh bersama jin young. Karena ketika kita kembali ketubuh masing-masing, kita tak akan bisa mengingat satu sama lain"
***
Day 9
Tingnong! *suara bel*
Pagi itu suara bel membangungkan jin young yang tertidur di sofa apartemennya. Wajahnya sangat berantakan. Baju yang ia kenakan masih sama seperti kemarin. Bukan tak sempat, tapi dia tak ada gairah sama sekali untuk mengganti bajunya. Jangankan mengganti baju, untuk bergerak pun dia merasa tak sanggup. Walau tak mengetahui ini, lagi pula, untuk apa roh mengganti bajunya?
Kemarin dia pulang dengan tubuh yang terasa sangat lemas. Dadanya terus terasa sakit dan dia tak dapat melihat keadaan sekitar dengan baik. Rasanya seperti orang yang mau mati. Untungnya hari ini dia merasa lebih baik setelah istirahat.
Jin young tak ada niatan untuk beranjak dari posisinya sekarang ini. Tapi bel apartemennya sudah berbunyi sampai tiga kali. Itu menyebabkan dia terpaksa bangkit dan berjalan menuju pintu.
Jin young berjalan menuju pintu apartemennya. Jin young jarang sekali menerima tamu selain Jackson dan suzy, dan neneknya. Dia terlebih dahulu memeriksa siapa yang datang bertamu dari monitor. Bukan jakcson, suzy, maupun neneknya.
"sungguh sialan. Ada orang iseng yang mengangguku disaat seperti ini" jin young berbicara sendiri mendapati tak seorangpun yang nampak di monitor.
Tingnong!
Saat hendak kembali ke tempatnya, bel berbunyi lagi. Kini layar monitor berubah menjadi hitam. Seseorang menutupinya.
Jin young merasa jengkel. Dia tak berniat untuk membukakan pintu untuk orang tersebut. dia mencoba untuk kembali ke tempatnya semula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding The Real | JinYoungGOT7
Fanfiction[0+ siapapun yang nyata bisa baca!] . . Nyata, nyata, nyata! Manakah diantara semua ini yang nyata? Keluarga, sahabat, cinta, atau orang asing yang baru saja kukenal?! . Hidup diantara rahasia dan kebohongan, atau hidup diantara ketidak nyataan? . A...