About me

Who him

Ke lima remaja laki-laki ini bergegas mengejar Vanesa ,mobil mewah Dante melaju dengan kecepatan di atas rata-rata Vanesa tak peduli dengan umpatan yang di berikan oleh pengendara lain.

Di tengah-tengah perjalanan ponsel gadis ini berdering ,masih dalam ke adaan menyetir gadis ini mengangkat panggilan dari nomor tidak di kenal.

"Halo Miss.Stefano ! Selamat atas pertunangan mu dengan Mr.Alano "

Deg!.

Suara ini...

"Hahahaha.. bagai mana hadia dari ku Miss.Stefano? Cukup mengejutkan bukan"

"siapa kamu??"Tanya Vanesa dengan suara tenang seolah tidak terjadi apa-apa.

Nggak mungkin suara orang ini adalah suara dia...

Terdengar suara tawa di seberang sana.

"Siapa saya? Nanti kau akan mengetahuinya nya ,kau tunggu saja pasti kita akan bertemu dan aku akan memberikan hadia ke tiga untuk mu"ujar Orang di seberang sana dengan misterius.

"Dan aku pastikan ,kamu akan terkejut dengan hadia ke tiga ku "

Tiba-tiba ingatan Vanesa terputar ke kejadian penyerangan kantor nya.

Flashback on.

Vanesa yang baru saja sampai di New York langsung menuju ke Kantor nya ,ia ingin menemui semua Staff nya dan membahas masalah kantor nya.

Vanesa'Croup

Vanesa tersenyum membalas sapaan hangat dari semua Staff nya ,dia dan sekretaris nya menuju ruangan CCTV untuk melihat seorang sudah mencuri data peribadi milik perusahaan nya.

Vanesa dapat melihat orang yang mencuri dara itu ,namun wajahnya di tutupi oleh topeng yang ia kenakan dan pakaian nya serba hitam.

"Who is him??"gumam Vanesa.

Setelah melihat rekaman itu Vanesa kembali keriangan nya ,dan memikirkan seorang yang mencuri data penting perusahaan nya tiba-tiba saja ia teringat oleh Aldevaro dan segera menghubungi laki-laki itu.

"Halo Mr Alano ,good Morning.. aku ganggu ya?". Vanesa menyapa laki-laki di seberang.

"Vanesa??"terdengar cicitan di seberang sana.

"Yes i'am"

"Lu kenapa kembali ke New York?? Apa karena ucapan gua kemarin"

"Kan kita udah baikan ,yang lalu biarlah berlalu. Lagi aku kembali ke New York karena perusahaan aku lagi ada masalah.."

"Perusahaan??"

"He'um ,ada orang yang ngambil data penting perusahaan aku"

"Terus gimana?? Lu sama Kak Victor kan di sana??".Terdengar nada kahwatir di seberang sana.

Vanesa mengulum senyum."masih dalam peroses ,Kak Victor ada di Indonesia--"

Dor!.

Perkataan Gadis ini terhenti oleh suara tembakan ,dan di depan ruangan terdengar suara kegaduhandi luar sana dan ada salah satu Security yang memasuki ruangan Vanesa dengan tergesa -geda dan kepanikan jelas terbaca.